Ilmuwan China Kabur ke Amerika, Diam-diam Bocorkan Virus Corona Dimulai dari Laboratorium Militer

Ilmuwan Dr Li Meng-Yan, seorang spesialis virologi dari Hong Kong kabur ke Amerika Serikat.Ia membeberkan fakta terkait virus corona

Editor: Salomo Tarigan
Pexels
Ilustrasi virus corona dan para ilmuwan. (Pexels) 

T RI BUN-MEDAN.com -  

Ilmuwan Dr Li Meng-Yan, seorang spesialis virologi dari Hong Kong kabur ke Amerika Serikat.

Ia membeberkan fakta terkait virus corona dan soal ketakutannya terhadap pasukan China.

//

Dr Li-Meng Yan
Dr Li-Meng Yan (Fox News via Mirror)

Hingga kini, asal usul virus corona masih menjadi perdebatan.

Ketika sebagian besar masyarakat meyakini virus itu berasal dari pasar seafood Wuhan di China, namun banyak pula yang beranggapan virus itu lepas dari laboratorium Wuhan.

Kantor direktur intelijen nasional AS sendiri telah menyatakan Covid-19 "bukan tidak buatan manusia atau dimodifikasi secara genetis".

Namun, Presiden AS Donald Trump telah berbicara lebih dari sekali tentang keyakinannya bahwa virus telah diproduksi di China.

CERITA UNIK Anjing Bernyanyi Papua, Hewan Memiliki Kekuatan Mistis yang Terancam Punah

Melansir Daily Star, Minggu (2/8/2020), pada bulan Mei, menanggapi seorang wartawan yang bertanya "apakah Anda melihat sesuatu pada titik ini yang memberi Anda tingkat kepercayaan yang tinggi bahwa Institut Virologi Wuhan adalah asal dari virus ini?"

Trump menjawab: "Ya, sudah. Ya saya punya. Dan saya pikir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) harus malu pada diri mereka sendiri karena mereka seperti agen hubungan masyarakat untuk China."

Ditekan untuk informasi lebih lanjut tentang pernyataan kontroversialnya, dia menjawab, "Saya tidak bisa memberitahu kalian.

Saya tidak diizinkan memberitahu kalian."

CERITA UNIK Anjing Bernyanyi Papua, Hewan Memiliki Kekuatan Mistis yang Terancam Punah

Beberapa pemerintah di seluruh dunia telah mengkritik keengganan China untuk berbagi informasi tentang virus tersebut.

The Five Eyes, sebuah kelompok koperasi dari badan-badan intelijen dari AS, Kanada, Inggris, Australia dan Selandia Baru, menggambarkan bahwa tanggapan rahasia China terhadap pandemi itu sama dengan "serangan terhadap transparansi internasional".

Berbeda dari klaim sebelumnya, seorang ahli medis China justru mengungkap hal yang sama sekali baru mengenai asal virus corona.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved