Pria Paling Beruntung, Punya 4 Istri 30 Anak, dan Temukan 3 Batu Mulia Rp 80 Miliar dalam 2 Bulan

Tanzanite batu permata paling langka di Bumi,pasokannya mungkin habis dalam 20 tahun ke depan hanya terdapat di Tanzania utara.

Editor: Tariden Turnip
TANZANIA MINISTRY OF MINERALS
Pria Paling Beruntung, Punya 4 Istri 30 Anak, dan Temukan 3 Batu Mulia Rp 80 Miliar dalam 2 Bulan. Dua bongkah batu mulia paling langka di dunia Tanzanite 

PRIA paling beruntung, punya 4 istri 30 anak, dan temukan 3 batu mulia Rp 80 miliar dalam 2 bulan  

Inilah Saniniu Laizer, 52, pria beristri empat dan 30 anak, penambang skala kecil di Tanzania yang beruntung menemukan tiga bongkah Tanzanite dalam waktu berdekatan.

Juni lalu, Saniniu Laizer mendadak menjadi miliarder dalam semalam setelah menjual dua batu mulia langka Tanzanite senilai 3,4 juta dollar AS atau setara Rp 42 miliar.

Saniniu Laizer menjual dua batu mulia Tanzanite, dengan berat 9,2 kg dan 5,8 kg, bongkahan terbesar yang pernah ditemukan.

Sebelumnya, Tanzanite terbesar yang ditambang seberat 3,3 kg.

Keberuntungan Saniniu Laizer tak berhenti sampai di kedua bongkah batu Tanzanite ini.

Saniniu Laizer kembali menemukan Tanzanite ketiga seberat berat 6,3 kg.

Saniniu Laizer menjualnya seharga 2 juta dollar AS atau setara Rp 29 miliar. 

Saniniu Laizer mendorong teman-temannya sesama penambang skala kecil untuk bekerja sama dengan pemerintah, dan mengatakan bahwa pengalamannya adalah contoh yang baik.

"Menjualnya kepada pemerintah berarti tidak ada jalan pintas... mereka transparan," kata Saniniu Laizer  dalam pernyataannya di sebuah upacara di tambang yang terletak di utara Mirerani.

Penambang kerap mengeluh tentang pembayaran yang terlambat dari pemilik tambang, menurut wartawan BBC Aboubakar Famau yang melaporkan dari ibu kota Dodoma.

Tanzanite hanya ditemukan di Tanzania utara dan digunakan untuk membuat ornamen.

Ini adalah salah satu batu permata paling langka di Bumi, dan seorang ahli geologi setempat memperkirakan pasokannya mungkin habis dalam 20 tahun ke depan.

Daya tarik batu mulia terletak pada ragam warnanya, termasuk hijau, merah, ungu dan biru.

Nilainya ditentukan oleh kelangkaan - semakin halus warna atau kejernihannya, semakin tinggi harganya.

Batu mulia Tanzanite yang sudah diolah
Batu mulia Tanzanite yang sudah diolah (the citizen.co.tz)

Presiden John Magufuli menelepon untuk memberi selamat kepada Laizer atas penemuannya.

"Ini adalah keuntungan penambang skala kecil dan ini membuktikan bahwa Tanzania kaya," kata presiden.

Magufuli berkuasa pada tahun 2015 dan berjanji untuk melindungi kepentingan bangsa di sektor pertambangan dan meningkatkan pendapatan pemerintah dari sektor itu.

Apa yang dikatakan miliarder baru itu?

Saat menjual dua batu Tanzanite Juni lalu, Saniniu Laizer mengatakan akan memotong salah satu sapinya untuk merayakannya.

Saniniu Laizer juga berencana untuk berinvestasi di komunitasnya di distrik Simanjiro di Manyara.

"Saya ingin membangun pusat perbelanjaan dan sekolah. Saya ingin membangun sekolah ini di dekat rumah saya. Ada banyak orang miskin di sini yang tidak mampu membawa anak-anak mereka ke sekolah."

"Saya tidak berpendidikan tetapi saya suka hal-hal berjalan secara profesional. Jadi saya ingin anak-anak saya menjalankan bisnis secara profesional."

Saniniu Laizer mengatakan rezeki itu tidak akan mengubah gaya hidupnya, dan bahwa dia berencana untuk terus mengurus 2.000 sapinya.

Saniniu Laizer mengatakan dia tidak perlu melakukan tindakan pengamanan khusus terkait dengan kekayaan barunya.

"Ada cukup pasukan keamanan di sini. Tidak akan ada masalah. Saya bahkan bisa berjalan-jalan di malam hari tanpa masalah."

Beberapa penambang skala kecil seperti Saniniu Laizer memperoleh izin pemerintah untuk menggali Tanzanite, tetapi penambangan ilegal masih banyak, terutama di dekat tambang yang dimiliki oleh perusahaan besar.

Pada 2017, Presiden Magufuli memerintahkan militer untuk membangun tembok sepanjang 24 km di sekitar lokasi penambangan Merelani di Manyara, yang diyakini sebagai satu-satunya sumber Tanzanite di dunia.

Penambangan Tanzanite ada di sekitar Gunung Kilimanjaro.

Setahun kemudian, pemerintah melaporkan peningkatan pendapatan di sektor pertambangan dan menghubungkan kenaikan itu dengan pembangunan tembok, sebagaimana dilaporkan wartawan BBC Sammy Awami dalam laporan Dar es Salaam. (bbc news)

Sumber: bbc
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved