News Video
Ratusan Driver Ojol di Medan Demo, Polisi Pasang Kawat Duri untuk Adang Massa yang Semakin Banyak
Ratusan driver ojek online yang tergabung dalam Merah Putih menggeruduk kantor manajemen di CBD Polonia Medan, Selasa (4/8/2020)
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Ratusan driver ojek online yang tergabung dalam Merah Putih menggeruduk kantor manajemen di CBD Polonia Medan, Selasa (4/8/2020).
Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, massa sudah berkumpul sekitar pukul 9.50 WIB.
Sorak-sorak dari mobil komando dan klakson kendaraan membuat bising area CBD Polonia Medan.
Tonton video:
• BREAKING NEWS: Massa Driver Ojek Online Demo di Kantor Gojek di Medan, Ini Tuntutannya
Polisi langsung memasang kawat duri di sepanjang kantor manajemen untuk mengadang massa yang terus berdatangan.
Puluhan aparat Brimob juga bersiaga.
Massa yang geram karena tidak dijamu berteriak, "woy buka woy, takut kalian iya."
Humas Merah Putih, Donal Bastian melalui pengeras suara menuturkan, bahwa pihak manajemen pengecut karena tidak menjamu demonstran.
"Kenapa mereka takut menjamu kita, padahal kita sedikit. Yakan kita masih sedikitnya ini, nanti kita akan datang dengan massa yang lebih besar," teriak Donal Bastian disambut sorakan dari massa.
Ia menyebutkan pihaknya berorasi untuk meminta penghapusan Sistem Berkat yang membuat driver sengsara.
"Jadi kami meminta supaya dihapusnya Sistem Berkat yang sudah berjalan selama 4 bulan ini. Karena sebelumnya insentif kami itu bisa mencapai 150 ribu. Tapi dengan sistem berkat ini malah maksimal 70 ribu. Kami enggak bisa makan dengan hanya segitu, jadi kami minta supaya dikembalikan seperti semula," pungkas Donal Bastian
Usai tak dijamu, ratusan massa melanjutkan aksinya menuju Gedung DPRD Kota Medan.
Di Kantor DPRD Medan, massa diterima oleh anggota dewan dari PSI Erwin Siahaan.
Erwin Siahaan memang mantan driver ojol yang berhasil menjadi legislator di Kota Medan.
Di sana Erwin Siahaan mengenakan pakaian driver ojol.
"Salam satu aspal," ucap Erwin yang disambut teriakan massa.
Hingga berita ini diterbitkan massa masih melakukan unjuk rasa.
Pagar duri dibentangkan sepanjang kantor DPRD Medan.
Beberapa personel polisi pun tampak siaga di lokasi.
(vic/tribun-medan.com)