Update Covid19 Sumut 4 Agustus 2020
Viral Video Pasien Covid-19 Diduga Ditelantarkan Saat Akan Swab Lanjutan di RSU Kabanjahe
Keluhan ini disampaikan wanita yang belum diketahui identitasnya ini melalui video berdurasi sepanjang lima menit 13 detik yang tersebar di Facebook
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul
TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Belum lama ini, seorang warga Kabupaten Karo mengeluhkan pelayanan dari Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe.
Keluhan ini disampaikan wanita yang belum diketahui identitasnya ini melalui video berdurasi sepanjang lima menit 13 detik yang tersebar di media sosial Facebook, pada Senin (3/8/2020) kemarin.
Di dalam video tersebut, wanita yang mengenakan baju biru itu mengaku jika dirinya tidak dilayani dengan baik oleh petugas yang ada di RSU Kabanjahe.
Pasalnya, dirinya yang sudah dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) dibiarkan begitu saja saat menunggu jadwal untuk melakukan swab tes lanjutan.
"Halo teman-teman, sekarang saya dan keluarga saya sedang berada di halaman RSU Kabanjahe bersama ibu, kakak, dan anak saya. Kami datang ke sini, untuk mengikuti anjuran dokter untuk swab tes. Di mana pada tes pertama dan kedua kami dinyatakan positif corona," ucap wanita yang terlihat mengenakan masker itu.
Masih di dalam video yang sama, dirinya mengatakan saat itu dirinya bersama keluarganya sedang menunggu panggilan untuk swab tes yang ketiga.
Ia menerangkan, sebelumnya mereka telah diberikan informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karo agar mengikuti swab tes pada pukul 10.00 WIB.
Setibanya di RSU Kabanjahe, ia langsung mempertanyakan perihal jadwal swab tes kepada perawat di sana.
Namun, petugas memberi jawaban jika jadwal swab tes dilakukan pada pukul 12.00 WIB.
Untuk itu, dirinya mengaku sempat berdebat dengan petugas yang ada perihal mengapa mereka diminta untuk datang lebih cepat sementara jadwal tes diundur.
"Nah yang kami tanyakan, kalau memang swab tesnya dilakukan pada pukul 12.00 WIB kenapa kami diminta datang pada pukul 10.00 WIB. Itu tidak menjadi urusan kami, kata perawat yang kami tanya. Dengan alasan jika masih banyak pasien yang menunggu di ruangan yang akan swab tes," ungkapnya.
Setelah mendapatkan jawaban dari salah satu perawat di sana, dirinya kembali mempertanyakan di mana mereka harus menunggu.
Sementara, dengan kondisi mereka yang sudah dinyatakan positif Covid-19 tentunya akan menjadi ketakutan bagi masyarakat yang ada di sekitar RSU Kabanjahe jika mereka berkeliaran.
Kemudian, dia mendapatkan jawaban jika mereka harus menunggu di halaman RSU Kabanjahe. Dengan ini, dirinya lantas tidak tahu lagi harus berkata seperti apa. Dirinya mengatakan, saat ini dirinya diibaratkan sudah jatuh tertimpa tangga.
"Jadi kami diminta untuk menunggu di sini (halaman), jadi inilah dia saudara-saudaraku, inilah dia negara kita. Saya ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, suami saya sudah meninggal dinyatakan positif Covid-19. Kami juga diminta untuk dilakukan swab tes, kami ikuti prosedur yang ada. Tapi seperti inilah perlakuan yang kami alami, sekarang kami terlantar di depan rumah sakit, dan kami harus menunggu sampai jam 12.00 WIB," ucapnya.
Dengan perlakuan yang diterimanya, dirinya lantas mempertanyakan keadilan.
Ia hanya meminta keadilan bagi warga negara yang sudah mengikuti segala prosedur yang diterapkan.
Di akhir video, wanita itu meminta doa dan dukungan dari warga net, karena saat ini yang menguatkan dirinya ialah dukungan dari saudara-saudara warga net sekalian.
(cr4/tribun-medan.com)