Update Covid19 Sumut 6 Agustus 2020
BERTAMBAH 23 Orang Dekat Akhyar Jalani Swab Test, Setelah Plt Wali Kota Medan Positif Covid-19
Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya orang-orang yang selalu melekat dan mendampingi Pak Plt Wali Kota Medan
T RI BUN-MEDAN.com -
Pemko Medan bergerak memutuskan mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), pasca Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution, terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19
Pemko Medan langsung melakukan contact tracing terhadap orang-orang yang selama ini berhubungan dekat dengan Akhyar.
Contact tracing dilakukan melalui uji swab PCR yang dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Medan Jalan Jendral Sudirman Nomor 35 Medan, Kamis (6/8/2020).
Terdapat 23 orang yang menjalani tes swab PCR yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Medan tersebut. Dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) level dua yang terdiri dari berupa masker bedah 3 lapis, hazmat, sarung tangan karet sekali pakai, dan pelindung mata/face shield para petugas mulai melakukan tes swab.
Dua orang petugas kesehatan dari Puskesmas Rantang dan 2 orang dari Puskesmas Darussalam satu persatu mengambil sampel dari hidung dan tenggorokan para Ajudan (ADC) Plt Wali Kota Medan, staf Subbag. Protokol Pemko Medan serta patroli dan pengawal (Patwal) yang sehari-hari bekerja berdampingan dengan Plt Wali Kota Medan.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi mengatakan, contact tracing ini dilakukan bagi yang memiliki kontak erat dengan Plt Wali Kota terutama yang selalu mendampingi saat melaksanakan tugas keseharian.
"Contact tracing dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 khususnya orang-orang yang selalu melekat dan mendampingi Pak Plt Wali Kota Medan saat melaksanakan tugas-tugasnya seperti Ajudan, Protokol dan Patwal yang memiliki potensi tinggi terpapar," ucapnya.
Edwin juga mengatakan jika ada hasil uji Swab dari orang-orang yang melekat tersebut yang positif maka segera akan dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Apabila ada yang positif dari hasil Swab nya maka, akan diambil tindakan penanganan yang intensif melalui karantina selama 14 hari yang dalam rangkaian karantina tersebut akan dilakukan tes swab kembali hingga benar-benar menunjukkan hasil yang negatif," katanya..
Selain Plt Wali Kota Medan, sambung Edwin, ada beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkonfirmasi positif Covid-19, terkait itu, contact tracing juga akan dilakukan kepada orang-orang terdekat dengan pimpinan OPD yang positif tersebut.
(cr21/t ri bun-medan.com)