Update Covid19 Sumut 7 Agustus 2020
Melonjak Tinggi 216 Kasus Baru Covid-19 di Sumut, Total Tembus 4693 Pasien, Meninggal 222 Orang
Kasus positif Covid-19 di Sumut kembali mengalami lonjakan tinggi dalam 24 jam terakhir.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus positif Covid-19 di Sumut kembali mengalami lonjakan tinggi dalam 24 jam terakhir.
Tercatat hari ini, Jumat (7/8/2020) pukul 16.00 WIB, bertambah 216 kasus baru positif Corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona berjumlah 4.693 orang di Sumut.
"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 7 Agustus 2020, pasien konfirmasi bertambah 216 kasus baru dengan total berjumlah 4.693 orang," ungkapnya.
Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil dari 25.849 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.
Adapun sampel untuk hari ini dilakukan terhadap 991 orang.
Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 52 orang.
"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 9 orang menjadi 222 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 1.790 orang," tutur Whiko.
Untuk pasien suspek atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak mengalami penambahan maupun pengurangan orang dalam sehari.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap berjumlah 515 orang," ungkap Whiko
Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko.
Data Nasional
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan data terbaru mengenai perkembangan jumlah kasus dan data pasien penyakit yang disebabkan virus corona di Indonesia.
Data Satgas Covid-19 memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga Jumat (7/8/2020).
Hal ini menyebabkan jumlah kasus Covid-19 terus bertambah.
Data hingga Jumat pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada penambahan 2.473 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 121.226 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret 2020.
Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 melalui situs Covid19.go.id yang di-update pada Jumat sore.
Sebanyak 2.473 kasus baru itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 30.159 spesimen dari 15.599 orang yang diambil sampelnya dalam sehari.
Pemerintah secara akumulasi sudah melakukan pemeriksaan 1.663.315 spesimen dari 951.910 orang yang diambil sampelnya.
Artinya, satu orang bisa menjalani lebih dari satu kali pemeriksaan spesimen.
Meski jumlah kasus terus bertambah, pemerintah menumbuhkan harapan dengan kabar bahwa semakin banyak pasien Covid-19 yang sembuh.
Data yang sama memperlihatkan bahwa ada penambahan 1.912 pasien Covid-19 yang sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Sehingga, total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 77.557 orang.
Angka ini mencapai 64 persen dari keseluruhan kasus Covid-19 yang sudah terkonfirmasi.
Akan tetapi, pemerintah juga memperlihatan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Pada periode 6 - 7 Agustus 2020, diketahui ada penambahan 72 pasien Covid-19 yang tutup usia.
Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 5.593 pasien sejak awal pandemi terjadi di Indonesia.
Perubahan data mengenai jumlah kasus, serta perubahan angka pasien sembuh dan meninggal menyebabkan kini masih ada 38.076 pasien Covid-19 dalam perawatan.
Selain itu, tercatat ada 80.200 orang yang berstatus suspek.
Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia tercatat di 34 provinsi, atau semua provinsi dari Aceh hingga Papua.
Secara khusus, sudah ada 479 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.
(vic/tribunmedan.com)