Cerita Seleb
Mendadak Azriel Ujar Keinginan Menikah, Ini Reaksi Ashanty dan Tanggapan Tegas Anang Hermansyah
Tiba-tiba Azriel berujar ingin segera menikah menyusul sang kakak. Pernyatan Azriel ini tentu membuat Anang dan Ashanty syok bukan main.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Azriel Hermansyah dikenal cuek dan jarang menunjukkan kedekatan dengan seorang wanita.
Tapi mendadak, Azriel berujar ingin segera menikah menyusul sang kakak.
Pernyatan Azriel ini tentu membuat Anang dan Ashanty syok bukan main.
Siapa sangka, keinginan Azriel untuk menikah lantaran dirinya kepincut keris bersejarah yang sudah turun temurun diwariskan keluarga Ashanty.
Azriel berkunjung ke rumah pamannya, kakak tertua Ashanty, Gangsar Sambodo di Jogjakarta.
Dalam salah satu video di kanal YouTube Keluarga A6 itu, Azriel rupanya jatuh hati dengan sebuah keris peninggalan keluarga yang terpajang rapi di rumah kayu Gangsar.
• BINTANG PORNO Kieran Lee Asuransikan Penisnya Rp 14 Miliar, Mengaku Sudah Bintangi 5.500 Film
“Ini keris dari kakeknya om sama Ashanty, Abdullah Sidiq. Karena om itu cucu pertama, jadi diwarisin. Lihat ini dari gading.
Gadingnya dari Thailand, waktu kakek jadi duta besar di sana. Kalau nanti Azriel nikah, bisa om pinjemin,” terang Gangsar menjelaskan.
Azriel yang sudah menaruh perhatian lebih pun meminta izin untuk membawa benda yang memiliki nilai sejarah tinggi itu pulang ke Jakarta.
Namun, Ashanty bukannya senang dengan niatan sang putra sambung, dirinya justru dengan melarang hal tersebut.
“Jangan ah Yang, bahaya. Jiel (panggilan Azriel, red) belum bisa. Kamu masih kecil. Ini kan pasti ada sejarahnya.
Emang sama om boleh? Kemarin pas ke rumah, dia bilangnya kalau kamu mau kawin ini boleh dipake, dipinjem,” tanya Ashanty memastikan.
• Negara Ini yang Kian Berani Kepada India, Rilis Peta Baru Wilayah Kashmir, Bisa Picu Konflik Baru
“Jadi, kalau aku mau kawin aja bolehnya?” tanya Azriel yang disambut lirikan Ashanty.
Istri Anang Hermansyah itu pun langsung bilang, “Ya belum, kawinnya masih lama kali.”
Tak menyerah, Azriel tetap berusaha, “Dipercepat deh bun, hehehe.”
