Suami Babak Belur Dipukuli Istrinya, Menjerit hingga Ditolong Tetangga, Pemicunya soal Makanan
Setelah melontarkan kata-kata yang melecehkan suaminya, Tara mengambil kayu pembersih kain cucian dari kamar mandi memukuli suaminya hingga menjerit.
Harshad Gohel dilarikan ke rumah sakit, di mana korban dinyatakan mengalami patah tulang di bahu kanannya.
Sang istri akhirnya dikenakan pasal medikolegal.
Banyak tweeps menganggap reaksi wanita itu ekstrem dan mendesak tindakan hukum.
Tapi, beberapa menganggapnya lucu dan mengatakan pria itu seharusnya memasak sesuatu untuk dirinya sendiri jika dia tidak ingin makan apa yang dibuat istrinya.
Ini bukan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pertama yang dilakukan seorang istri di India.
Sebelumnya Mei 2020, seorang pria berusia 38 tahun dianiaya dan dibunuh oleh istri dan ibu mertuanya karena tidak dapat mencari nafkah saat lockdown virus corona.
Insiden itu terjadi di Khandwa, Madhya Pradesh.
Kedua wanita itu diidentifikasi sebagai Leela dan Prem Bai.
Pria tersebut meninggal saat menjalani perawatan setelah kejadian tersebut terjadi.
Di Medan, kasus KDRT dengan pelaku istri juga terjadi baru-baru ini.
Yettiur Rosida (51) warga Jalan Sejarah Depan Masjid Al Ikhlas Delitua, menyerahkan diri ke kepolisian setelah menganiaya suaminya yang lumpuh.
Dengan suara lembut, wanita yang kedua tangannya dalam keadaan diborgol menuturkan bahwa dirinya nekat melakukan aniaya karena tidak tahan dengan perlakuan suaminya.
Masalah ekonomi, perlakuan kasar hingga kerap dibentak, membuat wanita paruh baya ini nekat memukuli suaminya dengan menggunakan balok serta tumbilang (alat pengorek tanah).
Tersangka KDRT Yettiur Rosida (51)