News Video
TERUNGKAP Fakta Baru Kebakaran dan Ledakan Truk Pertamina di Kecamatan Medan Marelan
Pertamina selesai melakukan investigasi terkait peristiwa kebakaran hingga ledakan yang menghanguskan mobil tangki bermuatan pertalite
TRIBUN-MEDAN.COM - Pertamina selesai melakukan investigasi terkait peristiwa kebakaran hingga ledakan yang menghanguskan mobil tangki bermuatan pertalite di Kecamatan Medan Marelan pada 6 Agustus 2020.
Kepada awak media, Rabu (12/8/2020), Unit Manager Communication, Relations & CSR MOR I, Roby Hervindo, membenarkan adanya indikasi tindak penyelewengan dalam penyaluran BBM
"Dari hasil pemeriksaan internal ditemukan bahwa awak mobil tangki (AMT) BK 9229 CN melakukan tindak penyelewengan "kencing" BBM," katanya.
Video pernyataan Roby Hervindo:
Ia menjelaskan pihak Elnusa selaku pengelola, telah melaporkan hasil pemeriksaan internal kepada pihak kepolisian.
Saat ini, kedua AMT yang mengawaki mobil tangki tersebut tidak bisa ditemui di kediamannya. Diindikasikan keduanya kabur.
"Elnusa terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mencari kedua terduga pelaku "kencing" BBM," ucapnya.
Kata Roby, Pertamina sudah menerapkan sistem untuk mencegah kegiatan penyelewengan.
Di antaranya dengan memasang GPS pada setiap MT, sehingga pergerakan MT terus termonitor.
"Lokasi-lokasi yang sudah ditengarai sebagai titik "kencing" BBM sudah ditandai dalam sistem. MT yang kedapatan berhenti di titik-titik tersebut, kepada AMTnya dikenakan sanksi. Tantangannya, titik-titik "kencing" BBM tersebut kerap berpindah," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, mobil tangki tersebut dalam perjalanan mengangkut produk Pertalite sebanyak 24 kilo liter (KL) dengan tujuan SPBU 14.203.199 di Jalan Jamin Ginting Medan.
Dimana tepat di sebelah tangki tersebut terdapat mobil pick up yang juga ikut terbakar yang diduga tempat penyaluran minya hasil penyelewengan 'kencing' di jalan.
(vic/tribun-medan.com)