Update Covid19 Sumut 13 Agustus 2020
Hari Ini Melonjak 148 Pasien Sembuh Covid-19 di Sumut, Kasus Baru Positif 94 Orang, Meninggal 5
Tercatat hari ini, Kamis (13/8/2020) hingga pukul 16.00 WIB, bertambah sebanyak 94 kasus baru Corona. Pasien sembuh dari virus corona yaitu 148 orang
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kasus positif Covid-19 di Sumut kembali mencatatkan angka cukup tinggi di Sumut. Tercatat hari ini, Kamis (13/8/2020) hingga pukul 16.00 WIB, bertambah 94 kasus baru Corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona berjumlah 5.358 orang di Sumut.
"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 13 Agustus 2020, pasien konfirmasi bertambah 94 kasus baru dengan total berjumlah 5.358 orang," ungkapnya.
Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil dari 28.255 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.
Sampel untuk hari ini dilakukan terhadap 450 orang.
Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 148 orang.
"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 5 orang menjadi 237 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 2.336 orang," tutur Whiko.
Untuk pasien suspek atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami pengurangan sebanyak 15 orang dalam sehari.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap berjumlah 550 orang," ungkap Whiko
Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid-19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
• TERBARU Paket Spesial Telkomsel Internet 5 GB cuma Rp 1, Plus Telepon 100 Menit, Begini Caranya
• MUTASI TERBARU Polda Sumut, Puluhan Perwira Polisi Isi Jabatan Baru, Ini Daftarnya
• BREAKING NEWS: Lagi, Dokter Muda di Medan Meninggal Akibat Covid-19, Sempat Dirawat di RS Siloam
Klaster RSU Haji Medan
Sementara itu, klaster baru penularan Covid-19 muncul di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan.
Terdapat 30 tenaga medis dan tenaga kesehatan di RSU Haji Medan yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab. Dua di antaranya meninggal dunia, yakni seorang dokter dan seorang perawat.
Dengan jumlah penularan Covid-19 yang mencapai 30 orang, klaster RSU Haji Medan tercatat sebagai terbesar di Sumut.
Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, dr Alwi Mujahit Hasibuan mengakui angka tenaga medis yang terpapar ini cukup besar yang terjadi di rumah sakit.
"Ada 30 orang positif, ikut yang meninggal dua orang, dokter dan perawat. Kalau terbesar lumayan besar juga, angka 30 itu besar juga itu," kata Alwi, saat dikonfirmasi Tribun, Kamis (13/8/2020).
Alwi menjelaskan angka yang cukup besar ini dapat berdampak penularannya terhadap pasien, apabila penyebarannya terus meluas di seluruh layanan di RS Haji.
"Tergantung tingkat sebarannya itu. Karena mereka yang lebih tahu tingkat sebarannya seperti apa. Artinya kalau tersebar di seluruh layanan pasti akan berdampak kepada pasien," tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengakui bahwa pihaknya sudah memberikan masukan kepada pihak RSU Haji Medan.
"Kita sudah memberikan masukan soal itu. Tapi itukan tergantung orang itu, dan sampai sekarang belum ada sikap orang itu. Cobalah ke sana lah langsung," tutur Alwi.
Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Sumut, dr Aris Yudhariansyah membenarkan bahwa klaster ini sebagai yang terbesar.
Aris menerangkan bahwa hingga saat ini rumah sakit tersebut masih beroperasi.
"Ya, terbesar (klaster covid-19 di Sumut). (Tetap beroperasi) Jadi itu kebijakan direkturnya, karena pegawainya kan banyak. Kita dari Gugus Tugas sudah melakukan pengimbauan," bebernya.
Aris menyebutkan bahwa terdapat dua orang tenaga medis, yakni dokter dan perawat RSU Haji Medan yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
"Dokter Aldreyn yang bertugas sebagai spesialis anastesi itu beberapa minggu lalu meninggal. Juga satu perawat yang meninggal minggu lalu Rasyidah Ulfa," bebernya.
Amatan Tribun, sekitar pukul 12.40 WIB kondisi rumah sakit tersebut tetap beroperasi seperti biasa.
Terlihat cukup ramai aktivitas dari luar gedung baik pengunjung maupun tenaga medis. Kendaraan roda dua dan roda empat juga cukup banyak yang diparkirkan.
Juru Bicara GTPP Mayor Kes dr Whiko Irwan menyebutkan bahwa data yang terkonfirmasi positif dari 31 orang pekerja di Rumah Sakit milik Pemprov Sumut tersebut.
"Yang sudah ada hasil swab PCR 28 orang positif. Dan ada 2 lagi (positif) yang sempat dirawat dan meninggal, seorang dokter dan perawat. Tercatat ada 31 orang yang dilakukan swab," tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa total ini didapat dari swab PCR sejak 12 Juli hingga awal Agustus 2020. "Jumlah ini hasil pemeriksaan sejak 12 Juli sampai dengan awal Agustus," tutur Whiko.
Lebih lanjut, Whiko menyebutkan bahwa dari 30 tenaga kesehatan tersebut terdapat 3 orang dokter. "Dari 30 orang 3 dokter swab PCR positif dan isolasi mandiri," sebutnya.
• Santer Disebut Usung Akhyar Nasution di Pilkada Medan, PKS Sumut: Kami Masih Menunggu Keputusan DPP
• Selebgram Rupawan Ini Jadi Trending Topic di Twitter Setelah Posting Liburan di Nihi Sumba !
Data Nasional
Pemerintah kembali memperbarui data terkait jumlah kasus dan pasien Covid-19 pada Kamis (13/8/2020) sore. Data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi, sehingga jumlah kasus Covid-19 terus bertambah.
Berdasarkan data yang masuk hingga Kamis ini pukul 12.00 WIB, diketahui ada 2.098 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan penambahan itu, secara akumulatif kini ada 132.816 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 melalui situs Covid19.go.id yang diakses pada Kamis sore.
Sebanyak 2.098 kasus baru ini diketahui dari pemeriksaan 25.814 spesimen dalam sehari.
Ada 14.850 orang yang diperiksa dalam sehari. Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Pemerintah juga memperlihatkan harapan dengan semakin bertambahnya pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dalam sehari, diketahui ada 1.760 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh. Dengan demikian, total ada 87.558 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.
Namun, masih ada kabar duka yang disampaikan pemerintah dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal.
Dalam periode 12 - 13 Agustus 2020, tercatat ada 65 pasien Covid-19 yang tutup usia. Penambahan itu menyebabkan total ada 5.968 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia.
Berdasarkan perubahan data pasien sembuh dan meninggal, kini masih ada 39.290 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan.
Adapun, jumlah suspek terkait Covid-19 tercatat ada 76.515 orang.
Kasus Covid-19 di Indonesia sudah tercatat di semua provinsi, dari Aceh hingga Papua. Secara khusus, sudah ada 481 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.
(vic/tribunmedan.com)