Viral Medsos
Perjuangan Dua Bidan, Santi Simatupang (30) dan Netty Pangaribuan (42) Selamatkan Nyawa Anak Bayi
Viral sebuah video yang memperlihatkan dua orang tenaga medis (bidan) berhasil menyelamatkan nyawa seorang anak balita di salah satu klinik.
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Tidak berapa lama kemudian, video tersebut telah dihapus oleh Ria Liana.
Tribun-Medan.com mengonfirmasi kepada Ria Liana, Rabu (12/8/2020), kenapa video yang tidak memperlihatkan wajah si bayi tersebut mendadak dihapus dari akun facebooknya.
Ria Liana mengatakan, bahwa video tersebut dihapusnya karena permintaan dari orangtua si anak balita yang datang ke rumahnya.
Padahal kata Ria Liana, di dalam keterangan video, dia tidak menyebutkan identitas si balita maupun nama orangtuanya. Bahkan alamat dari orangtua si anak balita pun tidak ada disebutkannya.
"Orangtua saya kecewa sebenarnya. Mereka datang ke rumah dikira untuk berterimakasih karena sudah membantu membawa anaknya ke klinik. Tapi bukannya berterimakasih, malah mendesak agar menghapus vidio itu. Sampai-sampai pas saya kerja diteleponi dan di-chat terus sama orangtuanya supaya saya hapus itu videonya,"ungkap Ria Liana.
Menurut Ria, video yang diunggahnya itu adalah sebagai inspiratif dari kedua bidan yang berhasil menyelamatkan nyawa si anak.
"Lagi pula itu video tidak ada merugikan orang lain ataupun yang mempertontonkan kekerasan. Itu juga anak balita, tidak mungkin dikenal publik karena disorot dari belakang," ujar Ria Liana.
Walaupun begitu dengan sikap dari orangtuanya si anak, Ria Liana tetap menghargai dan menghormatinya untuk menghapus video dokumentasi perjuangan kedua bidan tersebut.
Ria mengatakan, merasa bangga tehadap kedua bidan tersebut dan pantas mendapatkan apresiasi.

Perjuangan bidan Netty Pangaribuan dan Santi Simatupang saat menyelamatkan nyawa anak perempuan usia 9 bulan yang tak sadarkan diri selama 20 menit habis tenggelam di air.
Orangtua si Anak Cuek
Seorang bidan yang ada di dalam video tersebut, berhasil dikontak Tribun-Medan.com, Rabu malam.
Bidan tersebut Santi Simatupang (30) dan rekannya Bidan Netty Pangaribuan (42).
Keduanya bertugas di Klinik Pratama Tampukasih, Jalan Mekatani No 20 Marindal 1, Medan, Sumatera Utara.
Santi Simatupang menjelaskan, awalnya si anak bayi yang berusia 9 bulan tersebut diantar dua orang wanita, dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Kejadiannya, pada tanggal 10 Agustus 2020, sekitar pukul 14.00 siang.