Update Kondisi Gunung Sinabung di Karo

Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Tempo 30 Menit Semburkan Abu Vulkanik Dua Kali

Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, masih terus mengalami peningkatan aktivitas hingga Jumat (14/8/2020) ini.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Juang Naibaho
Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul
Seorang pria merekam detik-detik erupsi Gunung Sinabung, di Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Karo, Jumat (14/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Muhammad Nasrul

TRIBUN-MEDAN.com, SIMPANGEMPAT - Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, masih terus mengalami peningkatan aktivitas hingga Jumat (14/8/2020) ini.

Sejak subuh tadi, Sinabung sudah beberapa kali mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu yang beragam. Mulai dari 1.000 meter hingga 2.100 meter di atas puncak gunung.

Terbaru, gunung api tertinggi di Sumatera Utara ini kembali mengalami erupsi sekira pukul 14.00 WIB.

Bahkan, dalam kurun waktu 30 menit Gunung Sinabung sudah dua kali memuntahkan material berupa abu vulkanik.

Informasi yang didapat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), untuk kedua erupsi ini awalnya terjadi sekira pukul 14.25 WIB.

Kali itu, Sinabung memuntahkan abu vulkanik dengan ketinggian 1.500 meter di atas puncak gunung.

"Benar tadi erupsi lagi, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 68 mm dan durasi kurang lebih tiga menit 49 detik," ujar Pengamat Gunung Sinabung Armen Putra.

Tak lama berselang, Gunung Sinabung kembali erupsi. Pada erupsi kedua dalam kurun waktu setengah jam ini, terjadi sekira pukul 14.55 WIB.

Amatan www.tribun-medan.com, di kepulan abu vulkanik yang belum hilang dari erupsi sebelumnya, kembali tertembus kepulan abu vulkanik berwarna pekat dengan hembusan yang cukup kuat.

Armen menjelaskan, untuk erupsi kedua ini visualnya tidak terlalu teramati dari pos PGA dan, yang terletak di Jalan Kiras Bangun, Simpangempat ini.

Namun, untuk dari alat pendeteksi getaran (seismic) tercatat dengan amplitudo maksimum 90 mm. Dengan durasi kurang lebih satu menit dua detik.

"Dari sini memang tidak terlalu keliatan, tapi dari rekaman seismic cukup kuat. Kalau melihat gambar yang ada dari referensi lain, kurang lebih maksimal sampai 2.000 meter ini," katanya.

Armen menjelaskan, memang hari ini aktivitas Sinabung terdeteksi cukup tinggi. Bahkan, dapat dikatakan erupsi yang terjadi hari ini terus menerus.

(cr4/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved