Update Covid19 Sumut 18 Agustus 2020
Dinkes Ungkap Sehari Ada 3 Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Medan, Kasus Positif 52 Kasus/Hari
Dalam sebulan ini, terhitung mulai 17 Juli sampai 17 Agustus, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Medan rata-rata 52 kasus per hari.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka warga terpapar Covid-19 di Medan terus mengalami kenaikan yang signifikan.
Dalam sebulan ini, terhitung mulai 17 Juli sampai 17 Agustus, terjadi jumlah peningkatan konfirmasi positif Covid-19 di Kota Medan dengan rata-rata sebanyak 52 kasus per hari.
Sedangkan korban yang meninggal dunia dalam sebulan ini sebanyak 88 kasus, artinya dalam satu hari rata-rata yang meninggal sebanyak 3 orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendy selaku Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penananganan Covid-19 Kota Medan, dalam Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 Kota Medan di Posko Gugus Tugas Medan di Gedung PKK Jalan Rotan Medan, Selasa (18/8/2020).
Dalam rapat yang dihadiri pimpinan OPD terkait, Edwin mengatakan, peningkatan yang relatif tinggi ini perlu menjadi perhatian semua pihak, termasuk masyarakat.
Edwin menekankan, pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas, terutama penggunanaan masker.
"Dengan memakai masker yang baik dan tepat, setidaknya dapat mencegah 80% penularan Covid-19 di tengah-tengah masyarakat,” kata Edwin.
Berdasarkan data yang dilansir Gugus Tugas, jumlah kasus positif Covid-19 pada 17 Juli 2020 sebanyak 1.744 yang kemudian mengalami peningkatan menjadi sebesar 3.321.
Sedangkan korban yang meninggal hingga 17 Juli sebanyak 89 orang, kemudian mengalami peningkatan sebanyak 177 hingga 17 Agustus.
"Dari data tersebut, jumlah peningkatan kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi dalam sebulan ini sebanyak 1.577 kasus, sedangkan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 88 orang. Ini harus menjadi perhatian kita semua. Mari kita tegakkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Kepala Badan Penanganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan selaku Sekretaris Gugus Tugas Medan, Arjuna Sembiring menambahkan, ada sejumlah kesimpulan yang diperoleh dalam rapat evaluasi tersebut.
Diantaranya, dalam waktu dekat Pemko Medan akan merevisi Perwa No 27/2020 tentang Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (ADP) Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Medan dengan mengacu kepada Inpres No.6/2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
"Revisi ini terkait dengan sanksi yang akan dijatuhkan kepada warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Kita akan membuat sanksi yang lebih tegas. Kita tergetkan revisi selesai dalam pekan ini juga," katanya.
Data Covid-19 di Sumut
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 wilayah Sumatera Utara menginformasikan data Covid-19 untuk hari ini, Selasa (18/8/2020).
Jumlah kasus baru covid-19 di Sumut kembali mengalami lonjakan dalam 24 jam terakhir.
Tercatat ada penambahan 130 kasus baru Corona di wilayah Sumut.
"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini bertambah 130 orang, sehingga jumlahnya 5.820 orang. Kemarin, Senin (17/8/2020) jumlah yang terkonfirmasi positif sebanyak 5.690 orang," ujar Juru bicara GTPP Covid-19 Sumut Mayor Kes Whiko Irwan saat dikonfirmasi, Selasa (18/8/2020).
Whiko Irwan menambahkan, jumlah pasien suspek tercatat sebanyak 573 orang hingga Selasa.
"Hingga hari ini, Selasa (18/8/2020) jumlah spesimen sebanyak 30.256 sampel," pungkasnya.
Selain itu, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 81 orang.
"Hingga saat ini, Selasa (18/8/2020) pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 2.739," sambungnya.
Untuk kasus yang meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19, jumlahnya hingga saat ini sebanyak 257 orang.
Data Nasional
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperlihatkan bahwa jumlah kasus penyakit itu di Indonesia terus bertambah.
Penambahan kasus Covid-19 memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga saat ini, Selasa (18/8/2020).
Data pemerintah hingga Senin pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada 1.673 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kini secara akumulatif ada 143.043 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 melalui situs Covid19.go.id, yang diperbarui pada Selasa sore.
Adapun 1.673 kasus baru Covid-19 itu didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 14.371 spesimen dalam sehari.
Sementara itu, sampelnya diambil dari 12.409 orang. Secara total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 1.915.039 spesimen dari 1.081.354 orang yang diambil sampelnya.
Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Data pemerintah memperlihatkan harapan dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.
Dalam sehari, ada penambahan 1.848 pasien Covid-19 yang sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona mencapai 96.306 orang.
Akan tetapi, data Satgas Covid-19 juga memperlihatkan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Dalam periode 17 - 18 Agustus 2020, diketahui ada 70 pasien Covid-19 yang tutup usia.
Dengan demikian, angka kematian pasien Covid-19 mencapai 6.277 orang. Selain itu, diketahui pula bahwa ada 78.394 orang yang saat ini berstatus suspek.
Kasus Covid-19 di Indonesia sudah tercatat di 34 provinsi atau semua provinsi, dari Aceh hingga Papua.
Secara lebih detail, ada 484 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.
Jumlah ini bertambah satu daerah dibandingkan data kemarin.
(cr21/tribun-medan.com)