Update Covid19 Sumut 21 Agustus 2020
Hari Ini Ada 21 Kasus Baru Covid-19 di Sumut, Kurun 10 Hari Bertambah 1.000 Kasus Positif Corona
Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Sumut, Jumat (21/8/2020) pukul 16.00 WIB, kasus positif Corona nyaris menembus angka 6 ribu.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka positif Covid-19 di Sumut tercatat mengalami pertambahan 21 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Sumut, Jumat (21/8/2020) pukul 16.00 WIB, kasus positif Corona nyaris menembus angka 6 ribu. Persisnya, sudah 5.978 orang di Sumut yang terpapar Covid-19.
Data ini menunjukkan adanya penambahan angka positif yang cukup signifikan, mengingat dalam kurun waktu 10 hari tercatat 1.000 kasus Covid-19 di Sumut.
Pada 11 Agustus 2020 lalu, angka kasus positif Corona masih berada di angka 5.155.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona berjumlah 5.978 orang di Sumut.
"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 21 Agustus 2020, pasien konfirmasi bertambah 21 kasus baru dengan total berjumlah 5.978 orang," ungkapnya.
Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil dari 32.338 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.
Sampel untuk hari ini dilakukan terhadap 443 orang.
Peningkatan lebih tinggi terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 70 orang.
"Pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 2 orang menjadi 271 orang. Sementara pasien sembuh total menjadi 2983 orang," tutur Whiko.
Untuk pasien suspek atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau suspek mengalami penambahan sebanyak 16 orang dalam sehari.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap berjumlah 573 orang," ungkap Whiko
Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid-19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid-19. Pemerintahan provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko
“Sedangkan di dalam tubuhnya membawa virus, oleh karena itu mencuci tangan menggunakan sabun adalah cara yang paling bagus untuk kemudian memberikan kemungkinan cemaran dari orang tanpa gejala ini misalnya yang mengenai benda-benda di sekitarnya bisa terhindar," pungkasnya.
Data Nasional
Sementara itu, data terbaru penularan virus corona di Tanah Air juga terus bertambah hingga hari ini, Jumat (21/8/2020).
Data pemerintah hingga Jumat pukul 12.00 WIB memperlihatkan bahwa ada 2.197 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini mencapai 149.408 orang.
Informasi dan data terbaru ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui situs Covid19.go.id yang diakses pada Jumat sore.
Sebanyak 2.197 kasus baru itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan 19.929 spesimen dalam sehari.
Dalam periode itu ada 13.534 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.
Sehingga, pemerintah secara akumulasi telah melakukan pemeriksaan 1.989.870 spesimen dari 1.121.602 orang yang diambil sampelnya.
Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Kendati jumlah kasus baru tetap bertambah, Satgas Covid-19 memperlihatkan kabar baik dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.
Dalam sehari, diketahui ada penambahan 2.317 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.
Mereka dianggap sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Sehingga, jumlah total pasien yang sembuh dan tak lagi terinfeksi corona ada 102.991 pasien sejak awal pandemi.
Akan tetapi, masih ada kabar duka yang disampaikan pemerintah dengan adanya penambahan pasien meninggal setelah terpapar Covid-19.
Diketahui ada 82 pasien Covid-19 yang tutup usia pada periode 20 - 21 Agustus 2020.
Dengan demikian, total pasien yang meninggal dengan kondisi positif virus corona ada 6.500 orang.
Selain data pasien dan kasus positif Covid-19, pemerintah juga mengumumkan bahwa ada 78.877 orang yang saat ini berstatus suspek terkait penularan virus corona.
Kasus Covid-19 saat ini sudah tersebar di 34 provinsi alias semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Secara khusus, sudah ada 484 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.
(vic/tribunmedan.com)