Medan Johor Terbanyak Pasien Covid-19, Camat: Kami Pantau Terus OTG dan Gelar Razia Masker
Setelah masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19, pada bulan April 2020 lalu, kini kecamatan Medan Johor menjadi penyumbang terbanyak pasien positif
TRIBUN-MEDAN.com - Setelah masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19, pada bulan April 2020 lalu, kini kecamatan Medan Johor menjadi penyumbang terbanyak pasien positif Covid-19 yang tengah dirawat.
Situs web Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Medan, menunjukkan per hari Selasa (18/8/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Kecamatan Medan Johor terbanyak di antara 21 kecamatan di Medan.
Pasien Covid-19 dari Kecamatan Medan Johor, yang saat ini tengah dirawat berjumlah 162 orang, sementara meninggal dunia berjumlah 9 orang dan dinyatakan sembuh berjumlah 107 orang.
Selain itu, di kecamatan tersebut juga terdapat Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masih dalam proses pemantauan berjumlah 84 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau kini disebut suspec yang tengah dirawat berjumlah 18 orang, dan tercatat meninggal sebanyak 5 orang.
Camat Medan Johor Zulfakhri Ahmadi mengaku bahwa pihaknya telah melaksanakan berbagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di kecamatannya.
"Upaya yang kami laksanakan saat ini tetap mengimbau warga untuk memakai masker tiap keluar rumah, melarang warga yang kumpul-kumpul," katanya, Kamis (20/8/2020).
Ahmadi mengatakan, pihaknya pun terus memantau warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah serta rutin melaksanakan razia masker.
"Kami juga tetap melakukan pemantauan terhadap warga yang positif Covid-19 agar isolasi diri jika dia termasuk OTG, dengan bekerjasama dengan kampus yang ada di Johor. Selain itu, razia masker juga rutin kami laksanakan bersama Satpol PP," katanya.
Zulfakhri mengatakan masih banyak warga yang abai dengan protokol kesehatan. Selain itu, tempat usaha juga kerap dianggap kurang tegas terhadap pengunjung.
"Masyarakatnya yang kurang peduli. Lihat saja cafe-cafe buka, dan sudah diingatkan kepada pemilik agar pengunjung dan karyawan cafe wajib pakai masker. Tapi kenyataannya tidak diindahkan," katanya.
Update data terbaru Kamis (20/8) pasien positif Covid-19 di Medan berjumlah 3.447 dengan rincian pasien yang tengah dirawat berjumlah 1766, meninggal 180 orang, dan sembuh 1.501 orang.
Warga Tak Peduli
Setelah Medan Johor, kecamatan dengan jumlah warga positif Covid-19 tertinggi yang tengah dirawat juga berada adalah Medan Helvetia. Data yang diupdate pada Selasa (18/8/2020) warga kecamatan tersebut yang terpapar Covid-19 dan tengah dirawat berjumlah 130 orang, meninggal 11 orang dan sembuh 94 orang.
Setelah itu, jumlah pasien tertinggi adalah di Kecamatan Medan Sunggal dengan pasien positif Covid-19 yang tengah dirawat berjumlah 127 orang, meninggal 17 orang, dan sembuh 91 orang.Camat Medan Helvetia Andi Mario Siregar juga mengeluhkan tentang banyaknya warga yang abai dengan protokol kesehatan.
"Awalnya, saya memprediksi bulan September ke atas. Ternyata sebelum September, Helvetia itu sudah tinggi," katanya. Selain itu, menurutnya, kasus positif Covid-19 cukup tinggi di Medan Helvetia karena minimnya penyemprotan disinfektan, serta masih adanya tempat usaha yang abai dengan protokol kesehatan.