Liga Champions
PSG Vs Munchen, Hanshi Flick Tak Akan Ubah Gaya Permainannya
Bentrok kontra Paris Saint-Germain, Pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick, menyebut timnya tidak akan mengubah gaya bermainnya di final Liga Champions.
T R I BUN-MEDAN.com - Bentrok kontra Paris Saint-Germain, Pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick, menyebut timnya tidak akan mengubah gaya bermainnya di final Liga Champions.
Duel antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Muenchenbakal tersaji di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) pukul 02.00 WIB.
Sebelum melangkah ke partai puncak, PSG sukses menjinakkan RB Leipzig dengan skor 3-0 di semifinal.
Begitu pula dengan Muenchen yang sukses melumat Olympique Lyon dengan skor identik di babak 4 besar.
Kedua tim sama-sama tak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua ajang kompetitif.
• Munchen Vs PSG, Duel yang Didominasi Pemain Berpaspor Spanyol
Bahkan gawang PSG hanya kebobolan satu gol dari lima pertandingan terakhirnya dan telah mengumpulkan 25 gol di Liga Champions musim ini.
Adapun Muenchen bersama Hansi Flick menjadi tim terproduktif di Liga Champions musim ini dengan koleksi 42 gol dari 10 laga.
Meski demikian, Muenchen diminta waspada terhadap trio lini serang PSG yang diisi oleh Kylian Mbappe, Neymar, dan Angel Di Maria.
Pasalnya, banyak pihak menilai Kylian Mbappe, Neymar dan Angel Di Maria akan menghukum juara Bundesliga itu jika mereka terus bermain dengan garis pertahanan tinggi di Estadio Da Luz.
Namun, Hansi Flick menolak untuk mengubah gaya bermain timnya di partai puncak Liga Champions melawan pasukan Thomas Tuchel di Estadio Da Luz nanti.
Bagi Flick, tidak ada waktu untuk mengubah formula kemenangannya.
• Perkara Tukar Kaos dengan Pemain RB Leipzig, Neymar Jr Terancam Rugikan PSG di Final Liga Champions
"Dalam permainan kami selama 10 bulan terakhir, kami selalu berusaha memaksakan gaya kami pada lawan dan selalu bermain dengan garis pertahanan tinggi," kata Flick dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
"Pada akhirnya kami mendapatkan hasil sempurna dengan strategi itu, jadi kami tidak akan terlalu banyak mengubah gaya bermain."
"Apa yang kami perhatikan pertama-tama adalah bahwa kami memiliki garis pertahanan tinggi, dan kami tidak ingin memberikan terlalu banyak ruang kepada lawan, tetapi tentu saja ada cukup banyak ruang di belakang garis pertahanan kami."
"Yang penting adalah kami bisa menekan lawan saat menguasai bola dan kami harus memastikan bisa menutupi semua wilayah sendiri saat tertinggal."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/munchen-ke-final.jpg)