Bukannya Cetak Gol, Neymar Lebih Banyak Guling-guling di Final Liga Champions

Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr lebih banyak berguling-guling di lapangan ketimbang menciptakan peluang saat final Liga Champions 2019-2020

TWITTER.COM/5LIVESPORT
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr., terbaring setelah dilanggar pemain Bayern Muenchen pada final Liga Champions 

T R I BUN-MEDAN.com - Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar Jr lebih banyak berguling-guling di lapangan ketimbang menciptakan peluang saat final Liga Champions 2019-2020, Senin (24/8/2020) dini hari tadi. 

Neymar gagal tampil memukau di final Liga Champions hingga Paris Saint-Germain setelah  menyerah di tangan Bayern Muenchen dengan skor tipis 0-1.

Penampilannya saat menghadapi Bayern barangkali menjadi performa terburuknya di Liga Champions musim ini.

Bukannya mencetak gol, bintang Brasil itu malah lebih banyak disorot karena terlalu mudah jatuh setiap berbenturan dengan pemain lawan.

Neymar sering disorot berguling di lapangan setelah menghadapi adu fisik.

Momen yang banyak dibahas ialah ketika dia jatuh berguling akibat ditendang winger Bayern, Serge Gnabry, dalam sebuah insiden yang memicu kerumunan.

Hancur di Final Liga Champions, Neymar Belum Bisa Sekelas Messi dan Ronaldo

Mungkin gemas dengan tingkah Neymar yang ringkih, legenda Belanda, Ruud Gullitt, malah memuji aksi Gnabry.

Pelanggaran terhadap eks penyerang Barcelona itu dianggap Gullitt sebagai salah satu kunci Bayern mengendalikan permainan.

"Anda butuh sedikit agresi dan intimidasi. Dia menunjukkan itu dalam aksinya. Tiba-tiba sesuatu terjadi dan mereka mencetak gol," kata Gullitt, dikutip BolaSport.com dari Metro.

Ketimbang mencetak peluang, Neymar memang lebih sering mendapatkan pelanggaran sepanjang laga.

Situs Whoscored mencatat dia dijegal lawan sebanyak 6 kali, sedangkan catatan tembakannya ke gawang hanya satu kali.

Profil Pahlawan Bayern Muenchen Kingsley Coman, Disia-siakan Juve Hingga Raih Juara Liga Champions

Rapor buruk lain, Neymar 7 kali gagal menguasai bola dengan baik dan 3 kali bola direbut dari kakinya.

Dua angka negatif tersebut merupakan jumlah terbanyak di antara semua pemain.

Bahkan, Sofascore membeberkan data lain yang menarik.

Kalau dijumlahkan, Neymar dilanggar lawan sebanyak 22 kali sejak laga perempat final Liga Champions melawan Atalanta.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved