Jalan Lintas Perdagangan Rusak Parah Mirip Kubangan Kerbau, Kendaraan Kerap Mogok
Jalan Umum Perdagangan, Simalungun-Pematangsiantar mengalami kerusakan yang cukup parah di musim penghujan.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan/Alija Magribi
TRIBUN-MEDAN.com, PERDAGANGAN - Jalan Umum Perdagangan, Simalungun-Pematangsiantar mengalami kerusakan yang cukup parah di musim penghujan.
Jalanan yang dikelola Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tersebut kini malah mirip kubangan kerbau.
Akibat jalanan yang penuh lubang, beberapa kendaraan menumpuk hingga macet saat melintas jalan berlubang itu. Bahkan mengalami mogok.
Pantauan wartawan, kondisi jalan rusak tersebut ada di tiga titik; di sekitar Pajak Negeri, Simpang Dosin dan Simpang Katolik, Kabupaten Simalungun.
Sejumlah netizen yang merupakan warga Simalungun pun menumpahkan kekesalannya melalui akun media sosial Facebook.
Mereka mengeluhkan jalanan rusak berlubang itu, seakan akan pemerintah tak mengambil langkah apa-apa.
Salah seorang warga yang bermarga Sitorus, menyampaikan, kerusakan jalan semakin parah bila memasuki musim hujan. Jalan yang berlubang pun semakin lebar dan dalam.
"Sudah lama itu dek. Itu pertama' lubangnya kecil lama kelamaan besar kayak kolam. Jalan rusak itu efek mobil besar, Kalau kecelakaan jarang, tapi mobil rusak banyak, macet dan truk pengangkut sawit pernah terbalik," ujar Sitorus.
Pengendara , Hasby menyampaikan kekesalannya dengan kondisi jalanan. Sebab bila ini berlanjut, ada aksi dari pemuda setempat yang mengutip uang pungutan liar.
"Kita malasnya, nanti pas mau lewat situ ada pungli-pungli yang berkedok meminta uang seikhlasnya," ujar Hasby.
Hasby berharap pemerintah daerah dan provinsi bisa menjalin komunikasi untuk memperbaiki Jalan Umum Perdagangan-Pematangsiantar tersebut.
Sebab jalan tersebut adalah hajat hidup orang banyak setiap harinya.
"Apalagi pusat ekonomi kabupaten Simalungun kan, ada di sini. Masa jalanannya seperti ini. Pemkab meminta lah ke Pemprov untuk diperbaiki," tutur Hasby, Selasa (25/8/2020)
Menanggapi keluhan yang mulai beredar di media sosial, Kadis Informasi dan Komunikasi Pemkab Simalungun Wasin Sinaga mengaku sudah mengetahuinya.