Jasad Nelayan Ditemukan Terpisah Setelah Dua Kapal Terlibat Tabrakan

Petugas gabungan masih melakukan penyelidikan terkait insiden tabrakan dua kapal yang menewaskan dua orang nelayan di Sibolga

Editor: Array A Argus
istimewa
Penemuan jenazah korban musibah kecelakaan kapal di periran Sibolga 

T R I B U N-M E D A N.com,SIBOLGA-Kapal Motor Penumpang (KMP) Wira Glory dan Kapal Motor Sinar Mas Jaya saling bertabrakan di perairan Sibolga pada Minggu (23/8/2020) malam.

Dalam peristiwa ini, dua orang nelayan yang merupakan penumpang KM Sinar Mas Jaya meninggal dunia.

Adapun kedua korban yakni Miswar Matondang warga Jalan Sisingamangaraja, Gang Sihopo-hopo, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga

dan Sahlan warga Desa Mela II, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Tengah Panas Dengan India, China Jual Kapal Perang Canggihnya Ke Pakistan

"Korban bernama Miswar ini bertindak sebagai nahkoda III di KM Sinar Mas Jaya.

Sementara Sahlan merupakan anak buah kapal (ABK)," kata Kasubbag Humas Polres Sibolga Iptu Ramadhan Sormin, Senin (24/8/2020).

Perwira berpangkat dua balok emas di pundak ini mengatakan, dari hasil penyelidikan petugas gabungan Sat Polair Polres Sibolga, Polair Baharkam Polri dan Reskrim Polres Sibolga,

tabrakan berawal ketika KM Sinar Mas Jaya berangkat dari tangkahan perikanan Beringin Jalan KH Ahmad Dahlan untuk mencari ikan.

KM Sinar Mas Jaya sendiri dinahkodai Dangol Silalahi dengan jumlah ABK sebanyak 24 orang.

Sekarat Minta Tolong, 4 Pria Terombang-Ambing di Laut Tewas Ditembaki Kru Kapal Taiwan, Ini Videonya

"Saat kapal berlayar di alur pelayaran pintu I navigasi perairan laut Sibolga, KM Sinar Mas Jaya bertabrakan dengan KMP Wira Glory yang datang dari arah Pulau Nias.

Kapal tersebut dinahkodai oleh NM (55) warga Desa Manembo-Nembo Atas, Kecamatan Matuari Kota Bitung, Provinsi Bangka Belitung," terang Sormin.

Ketika tabrakan terjadi, KM Sinar Mas Jaya mengalami kerusakan cukup serius di bagian rumah-rumah dan buritan.

Bahkan, mesin kapal sempat mati. Namun, ditanya mengenai penyebab pasti kematian dua nelayan bernama Miswar dan Sahlan, Sormin tak menjelaskan secara detail.

Alasannya, penyidik belum bisa memintai keterangan para saksi. Yang jelas, lanjut Sormin, jenazah kedua korban ditemukan di lokasi terpisah.

Jenazah Miswar ditemukan di lokasi tabrakan. Sementara jenazah Sahlan ditemukan di dekat pulau Poncan pada Senin (24/8/2020) pagi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved