Tribun travel
TRVAEL: Jembatan Lau Hulung, Hubungkan Dua Wilayah dengan Ketinggian 150 meter di Atas Sungai Buaya
Jembatan ini berdiri tahun 1979 dengan panjang 160 meter serta dengan ketinggian sekitar 150 meter dengan beralaskan papan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Tak jauh dari objek wisata Danau Linting, tepatnya mengarah ke tempat wisata yang bernama Air Terjun Pelangi terdapat satu pemandangan yang membuat setiap wisatawannya untuk berhenti sejenak di pinggiran jalan.
Pemandangan itu merupakan sebuah jembatan yang diberi nama Lau Luhung. Berdiri sejak tahun 1979 dengan panjang 160 meter serta dengan ketinggian sekitar 150 meter dengan beralaskan papan.
Meski terbilang ekstrim, karena hanya bertumpu pada tali tambang untuk pegangan, dan susunan kayu untuk pijakan.
Wisatawan dapat menjumpai jembatan ini ketika jembatan ini yang menghubungkan wilayah Tanjung Raja dengan Durian Tinggung.
Di bawah jembatan mengalir Sungai Buaya yang bermuara hingga ke Sungai Ular yang terdapat di daerah Perbaungan Deliserdang.
Jembatan tersebut kini menjadi icon wisata lokal di Kecamatan STM Hulu.
• Akhyar Optimis Pembangunan Jembatan Titi Dua Sicanang Selesai Desember 2020
Tidak sedikit orang yang berasal dari luar daerah hanya sekedar mampir untuk melihat-lihat dan untuk mengabadikan momen tersebut.
Saat ini, jembatan gantung ini sudah tidak dipakai lagi, karena sudah lama dan tua, dan dari sisi keamanan, sangat berbahaya.
"Sebelumnya jembatan ini digunakan warga untuk menyeberang, untuk berdagang, pergi sekolah, atau mengunjungi saudara yang berada di kampung sebelah," ucap warga sekitar Semangat Tarigan, Rabu (26/8/2020).
Lanjut pria yang sering disapa Tarigan ini, setelah tidak layak digunakan lagi, sekarang telah ada jembatan baru yang dibangun pemerintah daerah, tepat di sebelah jembatan gantung tersebut.
"Sekarang bukan hanya pejalan kaki yang bisa menggunakan jembatan ini, tapi juga untuk pengendara sepeda motor, mobil hingga truk dan bus," ucap Tarigan.
"Bahkan menjadi tempat anak muda berkumpul sambil melihat pemandangan dari atas jembatan yang baru ini," sambungnya.
• Sempat Ambruk Dua Kali, Dinas PU Targetkan Jembatan Titi Dua Sicanang Selesai Desember 2020
Jika ingin berkunjung ke jembatan Lau Luhung ini, wisatawan dapat melalui rute Delitua – Patumbak – Talun Kenas – Tiga Juhar - Siguci – Kuta Jurung – Sibunga Bunga Hilir – Tanjung Timur - Durian Tinggung.
Selain karena ketinggiannya, jembatan ini juga memiliki pemandangan hutan yang asri.
Pohon-pohon besar dan rindang serta bukit barisan yang di sekelilingnya dapat menghentikan pengendara beberapa saat. (cr23/tri bun-medan.com)