Bengkel Las di Tandam Hulu Meledak
Sempat Muntah Darah dan Menangis, Ayu Jadi Satu-Satunya Wanita Korban Tewas Ledakan Bengkel Las
Ayu (24) menjadi satu-satunya wanita yang menjadi korban meninggal dalam insiden ledakan dahsyat di Bengkel Las KM 29,
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ayu (24) menjadi satu-satunya wanita yang menjadi korban meninggal dalam insiden ledakan dahsyat di Bengkel Las KM 29, di Jalan Raya Medan-Stabat KM 29, Kelurahan Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Kamis (27/8/2020).
Ayu sempat muntah darah di lokasi kejadian. Ia kemudian langsung dilarikan untuk mendapatkan perawtan medis.
Nahas, nyawa Ayu tak tertolong. Ia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Ayu merupakan kasir bengkel yang mengalami luka pada dada dan leher.
Saat kejadian, wanita berusia 24 tahun itu duduk di meja yang berjarak 3 meter dari mesin las yang meledak.
Saksi mata Tri Siska, yang rumahnya tak jauh dari di lokasi kejadian, menyebutkan bahwa Ayu sempat tergeletak di belakang.
"Lari ke belakang dia muntah darah, dia tergeletak dan enggak ada yang tahu. Nangis-nangis dia, enggak tahan. Aku nampak (melihat Ayu) langsung teriak ini ada korban lagi," ungkapnya kepada Tribun, Kamis (27/8/2020).
Ia menerangkan bahwa korban meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
"Terus dibawa ke rumah sakit meninggal," tuturnya.
Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting menyampaikan sempat terjadi kebakaran di lokasi kejadian. Namun, kobaran api berlangsung sebentar.
AKP Siswanto menyatakan kerugian material hingga saat ini belum dapat ditaksir. Saat ini TKP sudah diberi garis polisi oleh Unit Reskrim Polsek Binjai.
Diduga akibat meledaknya 5 tabung gas elpiji ukuran 12 kg, akibat kurang hati-hati dan kelalaian bekerja.
"Penyebab kebakaran diduga meledaknya satu tabung gas yang dipergunakan untuk mengelas dan potong besi, di mana pada saat itu dikerjakan oleh seorang karyawan Bengkel Las KM 29, yang meninggal dunia di TKP," jelasnya.
Lanjut AKP Siswanto, bahwa pemilik Bengkel Las KM 29 adalah Suriono (56) warga Dusun I Purnamasari Desa Tandam Hulu II Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.
Data saat ini tiga orang meninggal dunia, satu di orang masih kritis di rumah sakit (sempat dikira meninggal dunia)
Berikut data korban meninggal dunia:
1. Erwin (27) karyawan Bengkel Las 29 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur. Mengalami kepala pecah, ketika sedang mengelas di lokasi
2. Ayu (24), kasir bengkel, Alamat Desa Tandam Hilir I Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Mengalami luka pada dada dan leher, ketika duduk di meja yang berjarak 3 meter dari mesin las yang meledak.
3. Budi Irwansyah (39) pengendara Fortuner BK 3 RM, warga Desa Marindal Medan. Mengalami putus pergelangan tangan, bagian kepala pecah akibat lontaran besi dan serpihan ketika melintas di depan Bengkel Las Km 29 (Meninggal Dunia di Klinik Wirahusada).
AKP Siswanto menambahakan, ada satu orang kritis dan sempat dikira meninggal dunia.
"Satu orang masih kritis di data saya. Mugiono (50) karyawan bengkel, warga Dusun I Purnamasari Desa Tandam Hulu II Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, mengalami luka pada bagian kepala," ujarnya.
Adapun korban yang mengalami luka-luka sebagian besar dibawa ke Klinik Asia Medika Tandam dan di Binjai.
Ada delapan korban yang masih dirawat di RS, rata-rata alami luka bakar dan tubuh melepuh.
Berikut data korban luka-luka:
1. Diki Candra (21) karyawan bengkel las, Warga Jln Randu Kelurahan Jati Utomo Kecamatan Binjai Utara Binjai, mengalami luka pada kepala
2. Rama Manalu (36) wiraswasta warga Tj Morawa Deli Serdang (pemilik mobil Fortuner Hitam BK 3 RM). Mengalami luka pada tangan kanan, pipi kanan memar akibat serpihan kaca mobil Fortuner yang pecah
3. Mardiono (55) wiraswasta warga Jln Bambu Psr X Kel Cengkel Turi Kecamatan Binjai. Sedang membeli besi ke bengkel, mengalami luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan dan bagian punggung
4. Mulianto (37) wiraswasta warga Jln Mesjid Desa Sidomulyo Kec Stabat Kab Langkat (Pemilik mobil toyota Rush Silver BK 1706 EJ), mengalami luka bakar pada kepala, badan, serta kaki (melepuh).
5. Hamidun (51) karyawan Bengkel, Alamat Jln MT Haryono Gg Baru kel Cengkeh Turi Kec Binjai Utara, mengalami luka bakar pada bagian dada dan kepala serta punggung.
6. Apok (60), karyawan bengkel, warga Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, mengalami luka pada tangan kiri dan kanan serta bagian pinggang.
7. Suryadi (37) karyawan bengkel, warga Ds Sendang Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, mengalami luka pada bagian kepala.
8. Waris (40) karyawan bengkel, warga psr 8 Desa Sidumolyo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat, mengalami luka bagian perut.
9. Hadi Suwito (70) wiraswasta warga Dsn I Purnamasari Desa Tandam Hulu II Kecamatan Hamparan Perak, mengalami luka pada bagian kaki.
Selain korban jiwa, ledakan menyebabkan dampak kendaraan yang melintas. Empat mobil dan satu sepeda motor terkena serpihan dan lontaran material yang meledak.
"Kendaraan yang terdampak mobil Fortuner hitam BK 3 RM, mobil Panther hijau BK 1398 DI, mobil Toyota Rush silver BK 1706 EJ, mobil Mitsubishi Kuda BK 1907 DU, dan satu sepeda motor Supra hitam BK 4807 HM," jelasnya.
Sedangkan rumah warga yang berada di samping bengkel las juga mengalami kerusakan pada bagian dinding, atap dan jendela. Di lokasi terlihat puing-puing besi dan tabung gas dengan kondisi terbelah.
(vic/tribunmedan.com)