Update Covid19 Sumut 29 Agustus 2020
Bioskop Belum Dibuka Dalam Waktu Dekat, Ketua IDI Medan Sebut Perlu Protap Memadai
Pembukaan bioskop yang sempat direncanakan dilakukan pada akhir Juli lalu, telah dibatalkan untuk waktu yang tidak ditentukan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pembukaan bioskop yang sempat direncanakan dilakukan pada akhir Juli lalu, telah dibatalkan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Hingga kini sudah satu bulan berlalu namun belum ada kabar terbaru mengenai kapan bioskop akan dibuka kembali.
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan bahwa belum ada kesepakatan kapan bioskop akan dibuka kembali.
"Belum ada rencana kapan dibuka, kita masih bahas regulasinya seperti apa," ujar Djonny, Sabtu (29/8/2020).
Berkaitan dengan hal ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Medan dr Wijaya Juwarna Sp THT-KL mengatakan bahwa kondisi di akhir Agustus ini, rumah sakit sangat fokus menjalankan prosedur tetap atau Protap untuk mengurangi jumlah tenaga medis yang terpapar covid-19.
"Belakangan ini di Rumah Sakit yang hari-harinya menjalankan protap pencegahan infeksi, banyak nakesnya dirawat terinfeksi Covid 19. Kita menganjurkan masyarakat tetap memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak untuk meminimalkan resiko paparan," ujar Wijaya, Sabtu.
Ia mengatakan mencegah penyebaran covid-19 di ruangan tertutup juga menjadi hal yang penting.
"Menghindari kerumunan dan berada di tempat tertutup dengan banyak orang juga hal yang penting. Bioskop merupakan tempat tertutup, dan durasi pemutaran film paling singkat selama 70-80 menit," katanya.
Durasi lama yang dihabiskan di dalam ruangan tertutup seperti bioskop, terang Wijaya sangat beresiko terlebih bagi petugas yang bekerja di dalam bioskop.
"Hal ini tentunya mengkhawatirkan seandainya ada yang terinfeksi Covid 19 diantara para penonton dan petugas. Penyebaran menjadi lebihh besar potensinya," tuturnya.
Meskipun begitu, Wijaya tetao menyerahkan pembukaan bioskop kepada pihak yang berwenang.
"Kita hanya bisa kasih pertimbangan, gambaran nya seperti yang saya sampai kan di awal, di RS saja yg hari-harinya jalankan protap pencegahan infeksi masih banyak nakesnya yang kena. Namun kewenangan buka atau tutupnya bioskop kita serahkan kepada yang mempunyai kewenangan saja," tutup nya.
(cr14/tribun-medan.com)