Evakuasi Harimau Sumatera di Tapsel

BREAKING NEWS: BBKSDA Evakuasi Harimau Sumatera di Desa Tapus Sipagimbal Tapsel, Makan Ternak Warga

Kepala BBKSDA Sumatera Utara, Hotmauli Sianturi menjelaskan, telah terjadi konflik satwa liar Harimau Sumatera dengan warga terjadi sejak bulan Mei.

TRIBUN MEDAN/VICTORY
KEPALA BBKSDA Sumatera Utara, Hotmauli Sianturi menunjukkan Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang dievakuasi di Desa Tapus Sipagimbal, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan pada 24 Agustus 2020. 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut berhasil mengevakuasi seekor Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) Desa Tapus Sipagimbal, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan pada 24 Agustus 2020.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Hotmauli Sianturi menjelaskan,  telah terjadi konflik satwa liar Harimau Sumatera dengan warga terjadi sejak bulan Mei 2020.

Ia menjelaskan kronologi kejadian bermula pada 4 Agustus 2020 dimana telah diterima informasi dari masyarakat tentang keberadaan Harimau Sumatera yang memangsa seekor anjing dan ular serta ternak warga.

"Kemudian pada Sabtu, 15 Agustus 2020, kembali Harimau memangsa ternak warga seekor kambing di dekat
permukiman warga," tutur Hotmauli, Senin (31/8/2020) di Kantor Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Medan.

Harimau Sumatera di Tapsel Ditangkap karena Kerap Mangsa Ternak Warga

Setelah menerima laporan tersebut, Ia membeberkan Tim BBKSDA Sumut langsung turun ke lokasi, pada 22 Agustus 2020 bersama-sama dengan petugas Koramil, kecamatan dan masyarakat memasang perangkap (kandang jebak).

"Mengingat konflik tersebut sudah mengkhawatirkan, dimana Harimau Sumatera hampir setiap hari masuk ke pemukiman warga," bebernya.

Kemudian, kata Hotmauli, upaya yang dilakukan tim gabungan berhasil pada Senin (24/8/2020), Harimau Sumatera
tersebut akhirnya masuk ke dalam kandang jebak (perangkap).

Gajah dan Harimau Masih Satwa Primadona Bagi Pengunjung Medan Zoo

Selanjutnya si raja hutan ini dievakuasi dan di observasi ke Sanctuary Harimau Barumun Nagari untuk pengecekan kondisi kesehatannya, yang dilakukan oleh dokter Hewan Anhar Lubis bersama Tim Balai Besar KSDA Sumatera
Utara dan tim medis dari Sanctuary Harimau Barumun.(vic/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved