LAKA MAUT Tronton vs Sigra di Jalur Lintas Sergai, Satu Orang Tewas, Mobil Hancur
Kecelakaan maut antara truk tronton vs minibus terjadi di Jalan Lintas Medan-Tebing Tinggi kilometer 37-38, Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kecelakaan maut antara truk tronton vs minibus terjadi di Jalan Lintas Medan-Tebing Tinggi kilometer 37-38, Kecamatan Perbaungan, Serdangbedagai ( Sergai), Senin (31/8/2020) pagi.
Satu orang tewas dalam insiden ini.
Korban bernama Alexander (41) warga Jalan Jermal I Gang Setiabudi, Kecamaran Medan Denai, Medan Kota.
Ia mengalami luka lecet bahu kiri, luka robek pada pelipis sebelah kiri mengeluarkan darah pada hidung, mulut dan telinga,. Korban meniggal dunia di Rumah Sakit Umum Melati Perbaungan.
Terlihat minibus merek Sigra bernopol BK 1041 ZR ringsek bagian kap depan mobil hingga bagian kiri mobil telah hancur.

Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Agung Basuni ketika menyebutkan minibus tersebut menabrak truk tronton bernomor polisi BK 9393 GE.
Kejadian bermula saat mobil Sigra yang dikendarai korban Alexander dari arah Medan menuju Tebingtinggi, mengambil ke jalur sebelah kanan hendak mendahului molbil lain di depannya.
"Pengemudi yang kurang hati-hati dan tidak memperhatikan mobil yang berlawanan arah dari arah Tebingtinggi menuju Medan menabrak mengenai bagian depan sebelah kiri mobil tronton yang dikendarai oleh Erwinsyah Lubis," tuturnya
Agung menyebutkan korban Alexander mengalami luka-luka dan meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Melati Perbaungan.
Sementara pengemudi truk tronton tidak mengalami luka apapun.
"Untuk kedua mobil yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. Atas kejadian ini, kerugian materil diperkirakan mencapai lebih Rp 5 juta," kata Agung.
• Wilayah Sumut Waspada Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Berikan Peringatan Dini
• Diduga Dibunuh, Fitri Yanti Sempat Tinggalkan Pesan Terakhir via Telepon kepada Sang Anak
Pantauan www.tri bun-medan.com mobil Sigra terlihat sempat terguling mendekati rel kereta api yang berada di samping Jalinsum.
Bagian depan mobil tampak hancur. Sementara itu kondisi truk kontainer hanya tampak mengalami remuk sedikit di bagian depannya.
Kemacetan di Jalinsum panjang sempat terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Mobil Sigra tampak langsung diamankan di Pos Laka Desa Sei Jenggi sedangkan truk masih ditempatkan di pinggir jalan pada siang hari.
Sementara itu isak tangis keluarga tampak ketika keluarga korban datang ke rumah sakit Melati Perbaungan.
Istri korban tampak lemas begitu mendapat kabar bahwa jasad suaminya telah berada di kamar jenazah.
Pihak keluarga pun belum ada yang bersedia diwawancarai.
"Maaf ya bang. Kami enggak bisa kasih keterangan. Masih berduka kami. Mohon dimaklumi ya bang," ucap seorang kerabat korban.
Informasi lain yang didapatkan, sebenarnya Alexander mau berangkat kerja. Ia disebut-sebut merupakan manajer di SPBU Pasar Bengkel. Lokasi kejadian dengan tempat kerjanya hanya berjarak sekitar 1 km.
(vic/tribunmedan.com)