Pembunuh Siswa SMP di Galang Ternyata Anak Pimpinan Paguyuban Jaran Kepang Desa Tanjung Sporkis
Wakasat Reskrim Polresta Deliserdang AKP Alexander Piliang mengatakan pembunuh siswa SMP di Galang sembunyi di Kabupaten Mandailing Natal
T R I B U N-M E D A N.Com,PAKAM-Petugas Sat Reskrim Polresta Deliserdang akhirnya mengungkap kasus pembunuhan Nick Wilson alias Dimas (13).
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, pembunuh Dimas adalah Masri (26) warga Desa Tanjung Sporkis, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang.
Masri merupakan anak dari pimpinan paguyuban jaran kepang di Desa Tanjung Sporkis.
• Akhirnya Mulai Terungkap Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita HY yang Ditemukan di Dalam Kardus
"Dugaan sementara motif pembunuhan karena pelaku ingin menguasai motor korban," kata Wakasat Reskrim Polresta Deliserdang AKP Antonius Alexander Piliang, Minggu (30/8/2020).
Mantan Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat ini mengatakan, pelaku diamankan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Usai membunuh dan mengambil motor korban, pelaku kabur bersembunyi di Madina guna menghindari penyelidikan dan penangkapan.
• Tiga Kasus Temuan Jenazah Belum Terungkap, Kini Ada Lagi Penemuan Mayat di Deliserdang
"Pelaku menyerahkan diri, kemudian kami jemput. Sejak kemarin anggota sudah berangkat ke Madina untuk membawa pelaku," kata Alex.
Agar memudahkan proses penjemputan, polisi membawa serta Kepala Desa Tanjung Sporkis Tono.
"Sekarang masih dalam perjalanan," kata mantan Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru ini.
Disinggung lebih lanjut mengenai kasus ini, Alex mengatakan bahwa terungkapnya pembunuhan terhadap Nick Wilson alias Dimas tak terlepas dari keterangan saksi- saksi di lapangan.
• Sejumlah Kasus Temuan Mayat di Deliserdang Mengendap, Termasuk Korban Dugaan Pembunuhan Sadis
Sebelum korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sungai Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang pada Rabu (19/8/2020) lalu, ada saksi yang melihat bahwa korban sempat pergi dengan pelaku.
Kebetulan, lanjut Alex, korban ini merupakan anggota di paguyuban jaran kepang yang dikelola oleh ayah pelaku.
Pada 15 Agustus lalu, persis di hari ulang tahun korban, pelaku dan korban bertemu di satu tempat untuk nongkrong.
"Kemudian, keduanya pergi mengambil jagung dengan mengendarai motor (Yamaha Jupiter milik korban)," kata Alex.
• Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Dalam Karung Mengambang di Sungai Deliserdang, Berikut Ciri-cirinya
Sesampainya di lokasi tujuan, muncul niat pelaku untuk menguasai motor korban.
Selanjutnya, pelaku menjerat leher korban hingga lemas.
Lalu, pelaku menghantam kepala korban dengan batu.
Sadar korban sudah tewas, pelaku berusaha menghilangkan jejak.
• HEBOH Penemuan Mayat Dalam Karung di Tanjung Morawa, Wajahnya Hancur, Polisi Lacak Identitas Korban
Pelaku kemudian memasukkan tubuh korban ke dalam goni.
Agar jasad korban tidak ditemukan, pelaku memasukkan batu ke dalam goni dan menenggelamkan korban di sungai.
"Motor milik korban sudah kami temukan. Dari sini juga kami bisa mendapati adanya fakta-fakta bahwa pelaku terlibat dalam kasus ini," ungkap Alex.
Ia mengatakan, jika pelaku sudah sampai di Polresta Deliserdang, maka kasus ini akan disampaikan lebih rinci oleh pimpinannya.(dra)