10 Anak Buah KKB Purom Wenda Menyerah, Empat Orang ternyata Masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)

Empat dari 10 orang itu merupakan anggota KKB yang masuk dalam DPO, yakni: Tabenak Wenda, Join Tabuni, Dekin Wenda, dan Bakar Wenda.

Editor: Tariden Turnip
Dok Penerangan Kogabwilhan III
10 Anak Buah KKB Purom Wenda Menyerah, Empat Orang ternyata Masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). 10 anggota KKB Purom Wenda menyerahkan diri dan menyatakan kembali ke NKRI, Distrik Balingga, Lanny Jaya, Papua, Senin (31/8/2020) 

Akibat ulahnya yang selalu meresahkan warga, Purom pun masuk dalam kejaran pihak kepolisian.

Demi menghindari kejaran polisi, Purom lari ke hutan di Distrik Tingginambut dan bergabung dengan kelompok separatis OPM pimpinan Goliath Tabuni.

Tingkat intelektual Purom yang rendah memudahkan Goliath Tabuni mendoktrin ide-ide separatisme dan rasisme kepada dirinya.

Seiring dengan menurunnya aksi kelompok Goliath Tabuni akibat kejaran aparat, Purom pun mulai berusaha menunjukkan eksistensinya.

Dia menarik diri dari kelompok Goliath Tabuni dan mulai membentuk kelompok tersendiri yang terdiri dari anggota yang berusia muda, brutal, emosional dan tidak berpendidikan.

Awalnya Purom Okiman Wenda berani mengadang patroli TNI/Polri.

Seperti melakukan penyerangan terhadap Mapolsek Pirime pada 27 November 2012. Purom dkk membunuh dengan keji 3 orang anggota Polsek Pirime dan merampas 3 pucuk senjata api, 2 senjata api laras panjang dan 1 pistol Revolver.

Lalu, beberapa hari kemudian, ketika Kapolda Papua saat itu, Irjen Pol Tito Karnavian meninjau TKP di Mapolsek Pirime, Purom dengan arogansinya melakukan penembakan terhadap rombongan Kapolda.  Seorang anggotanya, Wandis Wanimbo, tewas tertembak aparat.

Pada 1 Agustus 2014, kembali Purom menunjukan arogansinya dengan melakukan penghadangan terhadap pasukan TNI yang sedang melaksanakan pergeseran pasukan dari Wamena menuju Lanny Jaya. Satu orang prajurit TNI menderita luka tembak dan 5 orang kelompok Purom tewas dalam kontak senjata tersebut.

Tiga hari kemudian, 4 Agustus 2014, kelompok separatis ini kembali menyerang konvoi personel Brimob Papua yang sedang mengawal Sekda Kabupaten Lanny Jaya di sekitar jembatan Yalipok, lerbatasan Kampung Jiwili dan Kampung Wiremgembur. Satu orang personel Brimob menderita luka pada kornea mata terkena kelongsong peluru.

Tertembak saat Menyerahkan Diri

Sebelumnya, seorang anggota KKB yang diketahui bernama Tendinson Enumbi kini bersedia menyerahkan diri untuk bergabung dengan NKRI.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Eko Daryanto mengatakan, penyerahan diri yang dilakukan Tendinson berkat pendekatan persuasif yang dilakukan aparat Kodim 1714/ Puncak Jaya.

Saat proses pendekatan itu, dikatakan, Tendinson sempat mengaku ingin hidup normal.

Selain itu, ada keluarga yang harus diberikan nafkah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved