Hari Ini Puan Maharani Dilaporkan ke Mabes Polri, Ucapan Puan yang Bikin Warga Minang Tersinggung
Sekelompok warga Minang, Sumatra Barat tersinggung dengan ucapan Puan Maharani dan akan melaporkannya ke polisi
Salah satunya adalah politisi Fadli Zon.
Fadli menilai, orang yang meragukan masyarakat Sumbar dalam dukungannya terhadap Pancasila adalah mereka yang tidak mengerti sejarah.
• JADWAL MOTOGP Bulan September, Live Streaming MotoGP San Marino, Klasemen sementara MotoGP 2020
"Hanya orang-rang yang tak membaca dan mengerti sejarah yang masih meragukan masyarakat Sumbar mendukung Pancasila. Ada 3 orang Minang hebat di belakang perumusan Pancasila n UUD 1945: Mohammad Hatta, Muhammad Yamin n H Agus Salim. Bahkan Bung Hatta adalah salah seorang Proklamator,"tulisnya di akun Twitter, dikutip wartakotalive.com, Kamis (3/9/2020).
PPMM laporkan Puan ke Mabes Polri
Sementara itu, Kelompok masyarakat Sumatera Barat yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) memastikan akan membuat laporan ke polisi terkait pernyataan dari Puan Maharani itu.
Ketua PPMM David menjelaskan, ia akan datang ke Mabes Polri pada Jumat siang bersama sejumlah warga Sumbar lain untuk melaporkan dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Puan Maharani kepada masyarakat Sumatera Barat.
Ia menambahkan, pernyataan Puan Maharani tersebut dinilai telah menghina masyarakat Sumatera Barat
"Statement itu berpotensi memecah belah anak bangsa dan sangat mengganggu kami sebagai putra asli Sumatera Barat," ujar David ketika dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (3/9/2020).
• Akhirnya Wika Salim Bongkar Hubungan Khusus dengan Polisi, Cerita Wika Salim Digoda Penonton Nakal
• Soal dan Jawaban Belajar di TVRI Hari Ini Jumat 4 September 2020 untuk kelas 4-6 SD dan Kelas 1-3 SD
Selain itu, David juga menganggap Puan melupakan jasa putra-putri Sumbar yang telah berjuang memerdekakan Indonesia, semisal Sang Proklamator Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, Tan Malaka, Hamka dan sejumlah nama lainnya.
“Jangan ragukan Pancasila kepada masyarakat Sumatera barat. Kurang bukti apa masyarakat Sumbar dalam ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Puan mungkin lupa atau tidak tahu kalau mereka orang Sumatera Barat. Jangan sampai pejuang proklamasi menangis dengan ujaran itu,” ujar David.
• JADWAL MOTOGP Bulan September, Live Streaming MotoGP San Marino, Klasemen sementara MotoGP 2020
Ia menambahkan, ucapan Puan Maharani tersebut seperti mempertanyakan hal yang tidak masuk akal. David pun menyebut pernyataan tersebut salah kaprah dan mengandaikan pernyataan tersebut dengan peryataan tentang makanan Padang.
“Ini seperti orang makan rendang pakai sambal ijo di rumah makan Padang, kemudian bertanya, makanan tersebut berasal darimana, hanya gara-gara tukang masak dan pemiliknya Orang Solo. Masa masih tanya itu makanan khas mana?” tegas David.
PKS minta Puan minta maaf
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan juru bicara PKS Handi Risza, menyikapi pernyataan Puan yang meminta Sumbar mendukung negara Pancasila.