Seorang Bocah SD Tewas Tenggelam, 'Mandi-mandi' di Lubang Bekas Galian C

Laporan Wartawan T r ibun-Medan.com/ Mustaqim Indra Jaya

T R IBUN-MEDAN.com, KISARAN - Deco (13) warga Dusun II Sawah Desa Tinggiraja Kecamatan Tinggiraja, Kabupaten Asahan ditemukan tewas di bekas galian C pada Kamis (3/9/2020) malam.

Kepala Dusun (Kadus) setempat, Ali Sinurat menyebutkan, sebelum ditemukan tewas, ayah korban, Suheri bertanya kepada istrinya, Sukamsiati tentang keberadaan anaknya, sebab usai maghrib anak sulung mereka tidak terlihat berada di rumah.

"Awalnya ayah korban nanya sama istrinya, nanya Deco mana kok belum pulang, terus si ibu bilang, kalau Deco lagi salat di masjid," ucap Ali, Jumat (4/9/2020).

Meski dibilang demikian, lanjut Ali, ayah korban tak langsung percaya, lantaran melihat sepeda anaknya ada terparkir di rumah mereka.

"Ayah korban pun curiga dan langsung pergi ke lokasi galian C," sebutnya.

Setibanya di lokasi sang ayah mendapati anaknya sudah tidak bernyawa, mengapung di lokasi galian C yang sebelumnya telah dipenuhi air.

Adapun bekas galian C dimaksud panjangnya 5 meter dengan kedalaman 3 meter dan tekah dipenuhi air.

"Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dalam kubangan galian C," ungkap Ali.

Pasca-ditemukan, korban yang diketahui duduk dibangku kelas VI SD itu pun langsung dievakuasi orang tuanya dibantu masyarakat sekitar.

Setelah itu, korban pun dibawa ke puskesmas terdekat.

Saat diperiksa tim medis, nyawa Deco tidak lagi dapat tertolong.

Peristiwa itu pun kemudian dilaporkan ke pihak berwajib dan aparat kepolisian telah turun ke lokasi.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum ditemukan tewas, korban diketahui tengah mandi-mandi di lubang bekal galian c itu bersama empat orang temannya.

Namun, setelah itu korban ditinggal oleh teman-temannya.

"Katanya sekitar jam 3 sore sebelum ditemukan, korban bersama kawan-kawannya mandi-mandi," ujarnya.

(ind/t r ibun-medan.com)