Terpental dari Pentas Pilkada Sulteng, Begini Curhat Pasha Ungu: Ini Bukan Akhir Kita Belum Kalah
Hari ini bukanlah akhir dari segalanya dan kita belum ‘kalah’..sebab predikat kalah atau menang harus ditentukan melalui sebuah kontestasi/pertarungan
Pasha Ungu dan pasangannya Anwar Hafid gagal ikut Pilkada Sulawesi Tengah 2020 setelah gagal mendapatkan 9 kursi di DPRD Sulteng.
Pasangan Anwar Hafid-Sigit Purnomo Said (AS) hanya mendapatkan tujuh kursi; yakni 4 kursi Demokrat, 2 kursi Fraksi PAN, dan 1 kursi PPP.
Belakangan PAN dan PPP malah balik berbalik arah mendukung pasangan calon Rusdi Mastura - Mamun Amir yang akhirnya didukung 10 partai.
Jika saja pasangan Anwar Hafid-Sigit Purnomo Said lolos dan ikut Pilkada Sulteng, bukan tidak mungkin pasangan ini menang mengingat lembaga survei menempatkan pasangan ini di peringkat pertama.
Setelah gagal maju ke Pilkada Sulteng, Anwar Hafid-Sigit Purnomo Said menyampaikan permohonan maaf pada relawan dan simpatisannya.
Dalam video yang diunggah Pasha di akun IG-nya, Anwar Hafid mengatakan berkat kerja keras relawan dan simpatisannya, elektabilitas pasangan Anwar Hafid-Sigit Purnomo Said (AS) melejit.
“Dan Alhamdulilah atas kerja keras itu telah membuahkan hasil, dengan dirilisnya beberapa lembaga survei menempatkan pasangan AS ini berada di urutan nomor 1.
Itu semua atas kerja keras bersama-sama selama ini,” katanya.
Berikut postingan lengkap Pasha Ungu setelah terpental dari panggung Pilkada Sulteng:
Terima kasih yang tak terhingga kami haturkan kepada keluarga sahabat relawan pendukung serta simpatisan AS yang sudah begitu luar biasa bergerak dan bekerja dengan penuh semangat serta berdoa dalam rangka memperjuangkan AS ditengah-tengah masyarakat..
ketahuilah saudara2ku bahwa hari ini bukanlah akhir dari segalanya dan kita belum ‘kalah’..sebab predikat kalah atau menang harus ditentukan melalui sebuah kontestasi/pertarungan..
bila ditahun ini kita belum berkesempatan memasuki arena pertarungan maka kita berdoa insya Allah di waktu-waktu yang akan datang kita akan kembali mengambil peran demi “harapan baru” di provinsi sulawesi tengah..
kami ucapkan selamat kepada saudara2ku para calon kandidat yang akan bertarung.. mari kita bangun provinsi sulawesi tengah dengan penuh totalitas serta pemikiran maju demi terwujudnya kejayaan Sulteng dimasa depan..
salam hormat dari kami : Drs.H.anwar hafid.M.Si - Sigit purnomo Said,S.Ap
Beberapa jam sebelum postingan ini, Pasha mengunggah foto berdua dengan sang istri Adelia Pasha.
''Kekasihku tercinta.. terbaik..'' tulis Pasha yang langsung dikomentari sang istri Adelia.
''Sayangku semangat mommy selalu ada untuk daddy
your my everything
langkah yang terbaik jalannya dari ALLAH pasti adah hal yang lebih baik didepan kitaaaALLAH mahaa baik,'' balas Adelia.
Tak hanya Pasha yang gagal masuk pentas Pilkada Sulteng 2020.
Selebriti Aldi Taher yang digandeng Rusli Baco Daeng Palabbi juga mengalami nasib serupa.
Saat dikonfirmasi media lokal Sulteng, Aldy Taher mengakui tidak mendapat perahu untuk masuk ke pentas Pilkada Sulteng 2020.
Padahal sebelumnya Aldi Taher sudah sangat optimistis.
"Kami diniatkan Insya Allah untuk ibadah mencari ridho Allah SWT membangun Indonesia," tuturnya.
Duet Rusli Baco - Aldi Taher juga mendapatkan dukungan dari partai koalisinya.
"Insya Allah Perindo, Golkar, PPP, dan PAN karena Pak Rusli kan Kader PAN, sekretaris DPW PAN Sulteng," lanjut Aldi Taher.
Dengan gagalnya pasangan Anwar Hafid-Sigit Purnomo Said dan pasangan Rusli Baco - Aldi Taher, Pilkada Sulteng 2020 akan diikuti dua pasangan Rusdi Mastura - Mamun Amir (didukung 10 partai seperti Nasdem, Golkar, PKS, Perindo, Hanura, PAN ) dan pasangan Hidayat Lamakarate-Bhartolomeus Tandigala (didukung Gerinda, PDIP, Bulan Bintang, dan Berkarya).
Rusdi Mastura mantan Wali Kota Palu tahun 2005 hingga 2015 dan juga terjun ke Pilkada Sulteng 2015.
Sedangkan Mohamad Hidayat Lamakarate adalah Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Tengah, yang sudah mundur setelah menjadi Bakal Calon Gubernur Sulteng.
Bersamaan dengan pengajuan pengunduran dirinya, pejabat Sekdaprov Sulteng selama 3 tahun itu juga resmi mengembalikan semua aset daerah yang melekat padanya.
Hidayat Lamakarate akan berpasangan dengan Bartholomeus Tandigala sebagai Bakal Calon Wakil Gubernurnya.
(*)