Update Covid19 Sumut 11 September 2020

SEBELUM Meninggal Dokter Ifan Sempat Didoakan Secara Serentak oleh Sejawat di RS Bunda Thamrin

Kita adakan doa secara serentak untuk kesembuhan beliau. Tapi, ternyata Tuhan lebih dulu memanggilnya,

Editor: Salomo Tarigan
istimewa
Ungkapan belasungkawa RSI Malahayati Medan terhadap almarhum dr Ifan Eka Syahputra Sp A yang meninggal dunia, Kamis (10/9/2020) di Rumah Sakit Bunda Thamrin. 

T R IBUN-MEDAN.com, Seorang dokter spesialis anak, dr Ifan Eka Syahputra Sp A  meninggal dunia pada Kamis (10/9/2020/pukul 10.23 WIB di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan.

Belakangan diketahui, bahwa dokter Ifan meninggal akibat terpapar covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia atau PDUI Cabang Sumut, dr Rudi Sambas.

"Iya, almarhum meninggal akibat covid-19, mohon doanya semoga beliau khusnul khotimah," ujar Rudi saat dikonfirmasi via whatsapp, Jumat (11/9/2020).

Dikatakan Rudi, satu hari sebelum dr Ifan meninggal dunia, para sejawat dan karyawan RS Bunda Thamrin sempat mengadakan doa bersama untuk kesembuhan dr Ifan.

"Malam kondisinya memang memburuk, kita adakan doa secara serentak untuk kesembuhan beliau. Tapi, ternyata Tuhan lebih dulu memanggilnya," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, almarhum dr Ifan sehari-hari praktik di Rumah Sakit Malahayati Medan, Rumah Sakit Bunda Thamrin, dan Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Ia juga merupakan Kepala KSM Anak di Rumah Sakit Islam Malayahati Medan.

BREAKING NEWS: dr Ifan Syahputra Ternyata Positif Corona, Bertambah Dokter Meninggal akibat Covid-19

Ketua Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Medan, dr Wijaya Juwarna Sp THT-KL mengatakan bahwa almarhum merupakan dokter senior yang ulet dalam bertugas.

"Beliau senior saya yang baik hati, ramah, rajin beribadah dan selalu mengutamakan kepentingan pasien anak dan masyarakat," katanya.

HEBOH, Seorang Pria Ditemukan Tewas, Tubuh Terbakar di Gubuk, Polisi Curiga Korban Pembunuhan

"Sekali lagi kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga diterima amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggal ikhlas dan sabar," tutup Wijaya.

Kasus Covid-19 di Sumut, Total Sudah 8.110 Orang

- Kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara bertambah 164 orang dalam 24 jam terakhir.

Hingga Kamis (10/9/2020), kasus Corona sudah menembus angka 8.110 orang.

Sementara untuk pasien sembuh meningkat 60 orang menjadi 4.884 orang.

Untuk pasien meninggal 3 orang sebanyak 346 orang.

Berikut ini, jumlah kasus Covid-19 hingga hari ini untuk Provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu:

Aceh
Positif: 2258
Sembuh: 504
Meninggal: 87

Sumut
Positif: 8110
Sembuh: 4884
Meninggal: 346

Sumbar
Positif: 3124
Sembuh: 1685
Meninggal: 63

Riau
Positif: 3163
Sembuh: 1489
Meninggal: 58

Kepri
Positif: 1340
Sembuh: 654
Meninggal: 46

Jambi
Positif: 309
Sembuh: 212
Meninggal: 6

Bengkulu
Positif: 400
Sembuh: 210
Meninggal: 27

Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa semenjak 6 September 2020, GTTP Sumut tidak lagi merilis kasus Covid19 di Sumut.

"Untuk sementara saja kita tidak release update Covid tunggu perintah lanjutan pimpinan. Kalau sudah ada lagi pasti kita kirimkan seperti sebelumnya," ungkapnya.

Data Nasional

Pandemi Covid-19 sudah berdampak di Indonesia hingga lebih dari enam bulan. Namun, belum ada tanda-tanda pandemi segera berakhir.

Sebab, hingga Kamis (10/9/2020) ini, pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Hal itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air terus bertambah. Bahkan, penambahan kasus barunya masih dalam jumlah tinggi.

Data pemerintah pada Kamis pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada penambahan 3.861 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Ini merupakan rekor tertinggi terkait jumlah penambahan kasus Covid-19 dalam sehari.

Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini tercatat sebesar 207.203 orang, sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Kamis sore.

Data juga bisa diakses melalui situs Covid19.go.id, dengan informasi yang diperbarui tiap sore.

Sebanyak 3.861 kasus baru Covid-19 didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 34.909 spesimen dalam sehari.

Pada periode yang sama, ada 20.314 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.549.579 spesimen dari 1.469.943 orang yang diambil sampelnya.

Artinya, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Pemerintah juga berupaya menumbuhkan harapan dengan memperlihatkan data semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, ada 2.310 pasien Covid-19 yang kini sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Sehingga, total pasien Covid-19 yang dianggap sembuh kini mencapai 147.510 orang.

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan kembali bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 9 - 10 September 2020, ada penambahan 120 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 kini mencapai 8.456 orang.

Selain kasus positif, pemerintah juga mengungkap bahwa saat ini ada 95.501 orang yang berstatus suspek terkait Covid-19.

Hingga saat ini, kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di seluruh Indonesia. Secara khusus, penularan virus corona sudah berdampak di 489 kabupaten/kota dari 34 provinsi.

(cr14/vic/t r ibun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved