Kelompok Masyarakat Desa Silo Baru Sulap Kawasan Hutan Mangrove Jadi Tempat Wisata
Hutan mangrove di kawasan Desa Silo Baru memiliki banyak tanamannya yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi panganan dan oleh-oleh khas.
Ia berkeinginan lokasi wisata hutan mangrove di Desa Silo Baru ini bisa menjadi wisata edukasi, wisata alam, wisata kuliner yang bisa dikunjungi masyarakat dalam satu tempat.
• Ratusan Wisatawan Berkunjung, Ekowisata Mangrove Sicanang Butuh Lahan Parkir yang Memadai
"Rencananya jalan setapak itu dibuat letter U. Ini baru 20 persen. Nanti ada tempat mancing dan banyak lagi. Tapi kalau ada yang mau investasi, silakan saja, kami pun terbuka," sebutnya.
Seorang pengunjung Wa Ode mengaku mengapresiasi dengan inisiatif masyarakat kelompok desa yang kreatif mengubah kawasan hutan mangrove menjadi lokasi wisata.
Meski baru pertama kali berkunjung, ia mengaku kagum dengan fasilitas yang ada.
"Saya baru kali ini datang, dapat info dari keluarga suami. Kalau saya pendapatnya sederhana di masa pandemi ini sebuah desa bisa menyajikan suasana wisata lokal yanf bisa dinikmati masyarakat lokal dan di luar desa tentu, sebagai masyarakat saya mengapresiasi. Tadi juga ada kreativitas pembuatan dodol dan lainnya. Apalagi kadesnya juga punya harapan banyak tentang tempat ini," ujarnya.(ind/tri bun-medan.com)