Pemko Medan Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka, Sediakan WIFI Gratis di Sejumlah Kantor Lurah

T R IBUN-MEDAN.com - Pemko Medan belum izinkan sekolah tatap muka diberlakukan, sebab hingga saat ini seluruh kecamatan masih berstatus Zona Merah penyebaran Covid-19.

Karena belum dapat melaksanakan sekolah tatap muka, tidak sedikit warga mengeluhkan biaya paket internet yang cukup mahal untuk sekolah secara daring (online).

Menanggapi hal tersebut, Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan Pemko Medan telah menyediakan akses WIFI gratis di beberapa kantor lurah.

Seperti di Kantor Lurah Kampung Baru Jalan Brigjend Katamso Nomor 674 Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun dan Kantor Lurah Sitirejo II Jalan Sisingamangaraja No 39, KM 5 Kelurahan Sitirejo III Kecamatan Medan Amplas.

Akses WIFI gratis tersebut katanya hanya diperuntukkan bagi siswa kurang mampu dan bisa diakses kapan saja guna mendukung sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).  

"Saat ini kami memang belum mengizinkan sistem belajar tatap muka dilakukan, mengingat pandemi Covid-19 masih menghantui kita," katanya, saat menghadiri Seminar tentang Urgensi Pokok-Pokok Haluan Negara di Marelan Hall, Jalan Marelan Pasar IV, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Dari sisi pendidikan lainnya, Akhyar mengatakan bahwa Pemko Medan juga telah menyiapkan bantuan intensif bagi para guru honorer sesuai masa kerjanya, baik yang bertugas di sekolah negeri maupun swasta.

"Bantuan tersebut telah berjalan. Di samping itu kita juga memberi bantuan bagi masyarakat pekerja sosial seperti guru mengaji dan penggali kubur," paparnya.

Di hadapan masyarakat yang menyampaikan aspirasinya, ia juga mengatakan segala masukan dan keluhan akan ditindaklanjuti oleh Pemko Medan.

Salah satu persoalan yang menjadi perhatian yakni penanganan banjir, sehingga masyarakat tidak terganggu melaksanakan aktivitas.

"Tantangan di wilayah Medan Utara ini memang sangat kompleks dan luar biasa. Tapi, saya bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum telah berkeliling dan melakukan pengecekan untuk mencari sebab terjadinya. Insya Allah, perbaikan akan kita kita lakukan. Kami mohon masyarakat bersabar apalagi melihat kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda, sehingga mengharuskan kita melakukan realokasi dan refocusing anggaran," ucapnya.

(cr21/t r ibun-medan.com)