Lima Tenaga Medis di Asahan Positif Covid-19, Dua Puskesmas Ditutup Selama 10 Hari

Laporan Wartawan Tribun Medan/ Mustaqim Indra Jaya

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Kasus positif covid-19 terus bertambah di Kabupaten Asahan.

Hingga Selasa (15/9/2020) pukul 12.00 WIB, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Asahan mencatat sudah 106 orang yang terpapar virus corona, lima orang di antaranya merupakan tenaga medis

Kelima tenaga medis itu, tiga di antaranya bertugas di Puskesmas Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat, dan dua lainnya di Puskesmas Rawang Pasar IV, Kecamatan Rawang Panca Arga.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Asahan, Elfina br Tarigan mengatakan, demi memutus mata rantai penyebaran virus corona dan mencegah munculnya kluster baru, maka seluruh pegawai dan staf di dua puskesmas tersebut diwajibkan menjalani isolasi mandiri.

"Dua puskesmas itu terpaksa kami tutup sementara selama 10 hari, dimulai 15 September 2020. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan dialihkan di Pustu terdekat, dan bila pasien emergensi akan dirawat di puskesmas terdekat di wilayah itu," jelas Elfina.

Dijelaskan Elfina, bahwa kelima petugas medis yang positif covid-19 ini menjalani uji swab, setelah sebelumnya ada ditemukan dua pasien terpapar virus corona di dua puskesmas tersebut.

"Secara fisik lima petugas medis ini sehat dan tanpa gejala, sehingga mereka diisolasi mandiri, dan kesehatannya tetap dipantau," ungkapnya.

Upaya memutus penyebaran virus corona terus dimaksimalkan. Elfina menyatakan pihaknya tetap melakukan pemeriksaan secara berkala, dan bila ditemukan kasus positif baru, maka akan langsung dilakukan uji swab terhadap orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien.

"Kami akui, petugas medis selalu rentan terpapar covid-19, sehingga protokol kesehatan itu sangat penting," sebutnya.

Sementara itu itu data dari Tim Gugus Tugas Asahan dari 106 orang yang dinyatakan positif covid-19, 42 orang masih menjalani perawatan, 55 orang telah sembuh dan 9 orang lainnya telah meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Asahan, Rahmat Hidayat Siregar menegaskan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Asahan untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memandang sebelah mata virus corona, sebab makhluk hidup yang kasat mata tersebut bisa menyerang siapa saja.

"Ya kami sudah berupaya memberikan imbauan dan telah bekerja maksimal, tapi terkadang masyarakat yang kurang patuh terhadap standar protokol kesehatan. Masih menganggap sepele," ujar Rahmat.

(ind/tribun-medan.com)