Breaking News

Asahan Terkini

Harga Cabai Merah di Asahan Tembus Rp 85 Ribu per Kilogram

Harga cabai merah kembali meroket, disejumlah pasar di Kisaran, Kabupaten Asahan melonjak hingga Rp 85 ribu perkilogramnya.

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
CABAI MERAH: Pedagang cabai di pasar tradisional Diponegoro, Kisaran, Kabupaten Asahan mengaku ada kenaikan harga cabai sejak beberapa hari belakang. Mengaku, kenaikan secara drastis membuat pedagang merugi, Senin (8/9/2025). (Alif Alqadri Harahap/tribun-medan.com) 

TRIBUN-MEDAN.com, KISARAN - Harga cabai merah kembali meroket, disejumlah pasar di Kisaran, Kabupaten Asahan melonjak hingga Rp 85 ribu perkilogramnya.

Akibatnya, dampak kenaikan harga cabai ini juga merambat ke kedai kelontong yang mencapai harga Rp 90 ribu hingga Rp 95 ribu perkilogramnya.

Salah seorang pedagang cabai di pasar tradisional Inpres Kisaran, Hendri mengaku penjualan mengalami penurunan yang drastis.

Menurutnya, kenaikan yang mendadak membuat para pelanggan enggan membeli lebih atau mengurangi jumlah belanjaannya.

"Biasanya mereka belanja satu kilo lebih, sekarang cuma 1/4 kilogram atau setengah kilogram saja. Penjualan menurun drastis," ungkap Hendri, Senin (8/9/2025).

Lanjutnya, kenaikan harga tersebut terjadi dalam satu pekan terakhir. Pasalnya, menurut Hendri satu pekan lalu harga cabai merah masih diangka Rp 50 ribu perkilogram.

"Minggu lalu masih Rp 50 ribu, sekarang tiba-tiba udah naik. Kami tidak mungkin tidak mengikuti naik, jelas kami yang rugi," ungkapnya.

Sementara itu, ibu rumah tangga yang dijumpai tribun-medan.com, Selsa Isbana, mengaku kenaikan ini sangat mengejutkannya.

Sebab, dirinya yang belanja sepekan sekali ini mengaku ada perbedaan yang sangat signifikan.

"Kemarin saya belanja cabai masih Rp 50 ribu atau Rp 55 ribu, sekarang terkejut begitu belanja katanya Rp 85 ribu satu kilogram," ujar Selsa.

Ia mengaku, terpaksa mengurangi belanja cabainya agar dapat membeli kebutuhan lainnya.

"Ya pandai-pandailah, kalau ga dikurangi ya ga cukup belanjanya. Kami yang suma makanan pedas, sepertinya beberapa hari kedepan akan merubah menu masakan," ungkapnya.

Ungkapnya, meskipun kurang sedap, tapi tetap harus dilakukan demi menghemat dan dapat membeli pasokan belanja lainnya.

"Kami berharap pemerintah ada solusi terkait melonjaknya harga cabai tersebut. Kami sangat terbebani dengan harga cabai yang sangat tinggi ini," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved