Neymar Terancam Hukuman Larangan Bertanding 7 Kali Akibat Pukul Kepala Alvaro Gonzalez

Neymar akan dihukum dengan larangan bertanding sebanyak tujuh laga akibat terkena kartu merah

TWITTER.COM/SKYSPORTS
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar, berdebat dengan gelandang Olympique Marseille, Dimitri Payet, dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (13/9/2020). 

T R I BUN-MEDAN.com - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar akan mendapat hukuman larangan bertanding sebanyak tujuh kali akibat memukul kepala belakang bek Marseille, Alvaro Gonzalez

Laga antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Marseille di pekan ke-3 Liga Prancis 2020/2021 berakhir cukup brutal.

Wasit bahkan harus mengeluarkan lima kartu merah karena bentrok para pemain yang terjadi di menit-menit akhir laga yang berlangsung pada Senin (14/9/2020) dini hari tersebut.

Pemain PSG, Neymar, adalah salah satu pemain yang dikeluarkan wasit karena meninju bek Marseille, Alvaro Gonzalez.

Neymar mengaku bahwa Gonzalez melakukan aksi pelecehan rasial padanya.

Korban Rasis Dihina Monyet dan Orang Hitam Sialan, Neymar Nyesal Tak Pukul Wajah Bek Marseille

Setelah meninjau VAR, aksi Neymar yang memukul Gonzalez dari belakang, bisa membawanya pada hukuman yang lebih berat.

Menurut laporan RMC Sport, Neymar akan dihukum dengan larangan bertandingan sebanyak tujuh laga.

Gonzalez sendiri membantah bahwa ia melakukan aksi rasisme dengan postingannya di twitter sesaat setelah laga.

Bek 30 tahun itu memposting fotonya bersama rekan setimnya yang berkulit hitam sambil menuliskan: tidak ada tempat untuk rasisme.

Puncaki Klasemen Sementara MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Merasa Aneh

Namun PSG secara terbuka memberikan dukungan pada Neymar.

“Paris Saint-Germain sangat mendukung Neymar Jr yang dilaporkan menjadi sasaran pelecehan rasis oleh pemain lawan,” berikut pernyataan PSG di laman resmi mereka, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Sun.

"Klub menyatakan kembali bahwa tidak ada tempat untuk rasisme dalam masyarakat, dalam sepak bola atau dalam hidup kita dan meminta semua orang untuk berbicara menentang semua bentuk rasisme di seluruh dunia."

Badan tertinggi sepak bola Prancis (LFP) akan meninjau insiden ini sebelum memberikan sanksi yang sesuai.

Jika Gonzalez terbukti melakukan aksi rasisme, ia kemungkinan bisa mendapat hukuman yang lebih berat.

PSG sendiri mengatakan akan menunggu hasil pemeriksaan LFP untuk memastikan fakta yang terjadi di lapangan.

BURSA TRANSFER, Memphis Depay Segera Berkostum Barcelona, Lyon Sepakati Tawaran Rp 530 Miliar

Halaman
12
Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved