Pelni Gelar Virtual Tour Explore Nusantara Pulau Sabu
tur virtual ini dapat menjadi hiburan bagi para traveler yang aktivitas jalan-jalannya tertunda akibat pandemi Covid-19 sejak Maret lalu.
Penulis: Septrina Ayu Simanjorang | Editor: Eti Wahyuni
TRI BUN-MEDAN.com MEDAN - Antusiasme yang tinggi dari dua gelaran virtual tour sebelumnya membuat PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) kembali menghadirkan virtual tour edisi ketiga di tahun ini.
Untuk virtual tour yang akan dilaksanakan pada Kamis (17/9) melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting ini, Pelni mengangkat tema "Virtual Explore Nusantara" dengan spot wisata yang dipilih adalah Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Yahya Kuncoro meyakini, tur virtual ini dapat menjadi hiburan bagi para traveler yang aktivitas jalan-jalannya tertunda akibat pandemi Covid-19 sejak Maret lalu.
• Pesta Rakyat Simpedes BRI 2020 Digelar Virtual untuk Pertama Kalinya
"Teman-teman traveler pasti sangat merindukan melakukan perjalanan. Karena itu kami sekali lagi memberikan alternatif berwisata sebagai pengobat rindu. Dua gelaran virtual tour sebelumnya mendapatkan respons yang sangat baik sehingga kami kali ini special mengajak melihat keindahan Pulau Sabu," kata Yahya, Rabu (16/9/2020).
Sebelumnya, PT Pelni telah menyelenggarakan virtual tour study on board di KM Kelud dan KM Caraka Nusantara 1. Pada dua virtual tour tersebut, peserta dapat berinteraksi dengan nahkoda dan melihat fasilitas penumpang di atas kapal.
Virtual tour yang memanfaatkan aplikasi Zoom ini memungkinkan peserta untuk berkomunikasi dua arah dengan host maupun narasumber utama.
"Ini yang membedakan virtual tour Pelni dengan virtual tour lain. Meski peserta tetap berada di rumah, namun mereka dapat berinteraksi secara real time dengan host dan narasumber yang berada di lokasi wisata," ucap Yahya.
Pulau Sabu merupakan pulau kecil yang berada di antara Pulau Sumba dan Kota Kupang yang masih satu daratan dengan negara Timor Leste. Salah satu destinasi wisata utama di Pulau Sabu adalah Gua Lie Mabala.
Gua purba ini memiliki dinding gua yang secara alami memiliki warna berbeda-beda di salah satu sudut dindingnya yang diyakini sebagai fosil buaya purba.
"Kami juga akan mengajak peserta mengunjungi Ammu Pe, atau rumah adat masyarakat suku Sabu," ucapnya.
Untuk mengikuti virtual tour edisi Pulau Sabu ini, peserta hanya dikenakan biaya registrasi sebesar Rp 42 ribu per orang.
Selain mengunjungi spot wisata di Pulau Sabu, host virtual tour juga akan mengajak peserta mencicipi kuliner khas Pulau Sabu, serta kerajinan tenun khas Sabu dan proses pembuatan gula merah. Untuk pendaftaran, masyarakat yang berminat dapat dilakukan melalui link http://bit.ly/KuyPulauSabu.