Pemerintah, Sekolah, dan Orang Tua Punya Peran Penting Bentengi Anak dari Narkoba
Wali Kota Medan, Rico Waas menghadiri sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan tes urine bagi siswa SMP Negeri 26 Medan.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Rico Waas menghadiri sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan tes urine bagi siswa SMP Negeri 26 Medan, Jalan Pulau Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (12/9). Dalam sosialisasi tersebut, Rico mengatakan, usia remaja di rentang 12–14 tahun disebut sebagai fase rawan dalam pertumbuhan dan pergaulan. Di masa inilah mereka mulai beranjak remaja, mencari jati diri, sekaligus mudah terpengaruh lingkungan sekitar.
Terkait hal ini, ia menegaskan pentingnya peran pemerintah, sekolah, dan orang tua . Ketiganya dinilai sebagai benteng utama agar anak-anak terhindar dari bahaya narkoba maupun kenakalan remaja lainnya.
"Anak-anak kita harus berani menolak ajakan yang merusak masa depan mereka. Untuk itu, perhatian dari pemerintah, sekolah, dan orang tua sangat penting. Kita harus hadir untuk mereka," tegas Rico.
Baca juga: Pembakar Kendaraan Polisi di Medan Belawan Dihukum 2,5 Tahun Penjara
"Sekolah harus bisa menjadi tempat yang aman, tempat anak-anak berani bercerita ketika punya masalah. Mereka perlu merasa nyaman untuk berkeluh kesah, agar tidak mencari pelarian yang salah. Jangan sampai karena tidak tahu, mereka coba-coba narkoba lalu terjerumus. Itu yang harus kita cegah,” jelasnya.
Selain berbicara soal bahaya narkoba, Rico juga menyinggung kondisi lingkungan pendidikan di Belawan. Ia prihatin karena SMP Negeri 26 Medan kerap terdampak banjir rob, sehingga aktivitas belajar sering terganggu.
“Ini butuh perhatian khusus. Apakah sekolah perlu ditinggikan atau ada solusi teknis lain, Pemko akan mencari jalan. Anak-anak harus tetap bisa belajar dengan baik. Kita ingin generasi muda Medan tumbuh sehat, kuat, dan berprestasi. Pendidikan harus jadi benteng utama mereka,” ujar Rico.
Sebelumnya, Kepala Kesbangpol Kota Medan, Andy Mario Siregar, dalam laporannya menjelaskan sosialisasi ini bertujuan sebagai deteksi dini penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Medan Belawan sekaligus sumber data untuk menyusun kebijakan ke depan. “Kegiatan ini diikuti 120 siswa dan dilanjutkan dengan tes urine,” jelasnya. (dyk/Tribun-Medan.com)
| Polri Goes to School, Polsek Perdagangan Edukasi Siswa di Simalungun soal Bahaya Narkoba |
|
|---|
| Sasar 135 SMA untuk Sosialisasi Bahaya Narkoba |
|
|---|
| Polres Pelabuhan Belawan Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada Siswa SD Negeri 065009 Medan |
|
|---|
| Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Pengedar Sabu di Tiga Runggu |
|
|---|
| POLDA SUMUT Ungkap Pengedar Selama Satu Semester, Ada 238 Kasus Narkoba dan 279 Tersangka Diamankan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bahaya-Narkoba-SMP.jpg)