Update Covid19 Sumut 18 September 2020

BREAKING NEWS: Operasi Yustisi Covid-19 Jaring Puluhan Orang Warga Kisaran tak Pakai Masker

Hingga hari kelima pelaksanaan Operasi Yustisi ini, masih ada masyarakat yang tidak mematuhi salah satu protokol kesehatan

Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN
Petugas gabungan melakukan razia penggunaan masker. T R IBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan T r ibun-Medan.com/ Mustaqim Indra Jaya

T R IBUN-MEDAN.com, KISARAN - Tim gabungan dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kisaran, Kabupaten Asahan pada Jumat (18/9/2020) menggelar Operasi Yustisi, pendisiplinan protokol kesehatan, di Jalan Imam Bonjol.

Petugas dari Kecamatan Kisaran Barat, Polsek Kota Kisaran, Danramil 016/Kisaran menindak pengendara maupun masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker.

PGN SAKA Komitmen Laksanakan Proyek Pengembangan Lapangan Sidayu dan Lapangan West Pangkah

Mereka yang kedapatan tak memakai masker, langsung didatangi maupun disetop kendaraannya untuk diberikan sanksi sosial berupa push up, mendorong kendaraan hingga bernyanyi.

"Bahwa apa yang kami laksanakan ini, kegiatan kami dalam rangka memberikan arahan kepada masyarakat untuk memakai masker," kata Camat Kisaran Barat, Lukman Hakim, Jumat.

Lanjut Lukman, hingga hari kelima pelaksanaan Operasi Yustisi ini, masih ada masyarakat yang tidak mematuhi salah satu protokol kesehatan tersebut.

Sehingga pihaknya tak pernah bosan untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya memakai masker di tengah pandemi covid-19.

"Dan ada beberapa warga yang telah kami mintai keterangan, untuk itu kami berikan pemahaman agar selalu gunakan masker. Dan untuk pendidikan kami berikan sanksi menyanyikan lagu kebangsaan, push up dan mendorong kendaraan," jelasnya.

Pantauan T r ibun Medan di lapangan, umumnya masyarakat yang kedapatan tak menggunakan masker mengaku lupa dan berjanji kedepannya akan selalu memakainya.

Bagi warga yang kedapatan tak memakai masker, selain diberi sanksi juga turut didata untuk memberikan efek jera.

Penambahan 117 kasus baru covid-19

Kasus Covid-19 di Sumatera Utara terus menunjukkan angka pertambahan cukup tinggi dalam kurun satu hari terakhir.

Tercatat, ada penambahan 117 kasus baru covid-19 di Sumut rentang 24 jam terakhir.

Total, kasus Corona sudah menembus angka 9.051 orang hingga Kamis (17/9/2020).

Sementara untuk pasien sembuh meningkat 71 pasien menjadi 5.390 orang.

Untuk pasien meninggal bertambah 8 orang, dengan jumlah total sebanyak 379 orang.

Angka kasus Covid-19 di Sumut pun masih tercatat sebagai yang tertinggi di Pulau Sumatera saat ini.

Berikut jumlah kasus Covid-19 untuk Provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu:

Aceh
Positif: 3236
Sembuh: 1100
Meninggal: 127

Sumut
Positif: 9051
Sembuh: 5390
Meninggal: 379

Sumbar
Positif: 3868
Sembuh: 1985
Meninggal: 86

Riau
Positif: 4462
Sembuh: 1817
Meninggal: 92

Kepri
Positif: 1494
Sembuh: 871
Meninggal: 50

Jambi
Positif: 351
Sembuh: 249
Meninggal: 8

Bengkulu
Positif: 510
Sembuh: 271
Meninggal: 30

Data Nasional

Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat sehari setelah Indonesia mencatat rekor kasus baru tertinggi kemarin.

Hari ini, Kamis (17/9/2020), jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah dengan adanya jumlah pasien baru dalam jumlah tinggi, di atas 3.000 orang.

Berdasarkan data pada Kamis pukul 12.00 WIB ini, diketahui ada 3.635 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.    

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 232.628 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020.

Informasi ini diungkap Satgas Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Kamis sore.

Data juga bisa diakses melalui situs Covid19.go.id, dan update dilakukan tiap sore.

Data spesimen Sebanyak 3.635 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 41.804 spesimen dalam sehari.

Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, yaitu 30.000 spesimen per hari.

Pada periode itu, juga ada 29.555 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 2.796.924 spesimen terhadap 1.652.324 orang yang diambil sampelnya.

Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Meski jumlah kasus Covid-19 meningkat, pemerintah berusaha memberikan harapan dengan menyampaikan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, ada penambahan 2.585 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 166.686 orang.

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 16 - 17 September 2020, ada penambahan 122 pasien yang tutup usia setelah terinfeksi virus corona.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 9.222 orang.

Selain kasus positif, pemerintah juga mengumumkan ada 103.209 orang yang masih berstatus suspek.

Hingga saat ini kasus Covid-19 tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi, dari Aceh hingga Papua.

Secara lebih detail, ada 493 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang sudah terdampak penularan virus corona.

(ind/t r ibun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved