Istirahat di Mobil dengan AC dan Mesin Hidup, 3 Mahasiswi Tewas Keracunan Monoksida 1 Lagi Kritis
Tiga mahasiswi meninggal setelah tidur beristirahat dalam mobil dalam kondisi mesin dan pendingin (AC) menyala.
Dia mengatakan semua korban berasal dari Sungai Petani dan Gurun dan sedang dalam perjalanan pulang setelah liburan di Pulau Jerejak, Penang, 16 September 2020, bersamaan dengan hari libur Malaysia Day.
Ia mengatakan, semua korban merupakan sahabat baik dan belajar di perguruan tinggi yang sama jurusan farmasi.
Terbaru Shafee mengatakan mobil yang digunakan korban sudah diperiksa teknisi.
"Hasil pemeriksaan yang dilakukan disyaki (diduga) ada kebocoran di bagian ekzos (knalpot) mobil mengeluarkan bunyi dan bau asap yang sangat kuat.
"Akibat kebocoran itu, asap disedot masuk ke dalam mobil dan korban tidak sadarkan diri karena menghirup gas monoksida," katanya.
Anak Sulung dari 7 Bersaudara
Mohd Safwan Yaacob, ayah si kembar Nor Adilah Mohd dan Nor Aqilah, mengaku tidak enak hati setelah kedua ponsel putri kembarnya tidak aktif.
"Beberapa kali saya coba hubungi anak kembar saya, tetapi gagal. Mungkin baterai habis, kataku menenangkan hati. Tapi saya tak enak hati sebab sudah larut malam.
"Saya coba cari mereka tak bisa, sebab saya tak tahu lokasi mereka berada ketika itu. Saya coba menghubungi ponsel dua rekan mereka juga tak aktif," ujar Mohd Safwan Yaacob seperti dilansir harian metro.

Dia mengetahui kejadian menimpa anak kembarnya, Kamis dini hari pukul 1 pagi selepas dihubungi keluarga rekan anaknya.
Mohd Safwan diarahkan ke Hospital Angkatan Tentera Lumut, Perak.
"Dalam hati saya agak berdebar karena saya dimaklumkan keadaan dua anak saya ketika itu sudah tak sadarkan diri.
"Tidak lama kemudian saya dimaklumkan seorang rekan anak-anak sudah meninggal dunia dan berdoa semoga anak-anak saya dan seorang lagi rekannya selamat," katanya.
Mohd Safwan yang menetap di Taman Ria Mesra mengatakan anak sulungnya, Nor Adilah disahkan meninggal dunia manakala kembarnya kini dirawat di Unit Rawatan Rapi (ICU) Hospital Angkatan Tentera Tunku Mizan Zainal Abidin, Kuala Lumpur.
Menurutnya, pasangan kembar itu memang tidak pernah berpisah sejak kecil malah sering berdua-duaan apabila berlibur.