Mengenal Alat Tes Covid-19 Tercepat, Tanpa Uji Laboratorium dan Hasil Keluar Dalam Waktu 90 Menit
Ukuran Cartridge ini lebih kecil dari ponsel dan telah digunakan pada 386 staf dan pasien National Health Service (NHS).
TRIBUN-MEDAN.com - Dalam studi baru di Inggris, para ilmuwan menemukan alat tes Covid-19 yang hasilnya akan keluar dalam waktu 90 menit, saat ini telah terbukti memiliki sensitivitas lebih dari 94 persen, dan spesifisitas 100 persen.
Dalam siaran pers yang dikirimkan kepada Kompas.com, Jumat (18/9/2020) pekerjaan yang diterbitkan jurnal The Lancet Microbe yang dipimpin oleh ilmuwan, dari Imperial College London.
Dalam penelitian tersebut ditemukan alat tes Covid-19 dengan kecepatan tinggi, yang tidak memerlukan laboratorium dan dapat dilakukan dengan Cartridge.
Perangkat pengujian cepat Cartridge, dapat dilakukan di samping tempat tidur pasien, dengan tingkat akurasi yang tinggi dan menghasilkan sangat sedikit hasil negatif palsu dan hampir tidak ada kesalahan hasil positif.
Ukuran Cartridge ini lebih kecil dari ponsel dan telah digunakan pada 386 staf dan pasien National Health Service (NHS).
Untuk melakukan tes, usap hidung dimasukkan ke hidung dari seorang pasien dimasukkan ke dalam perangkat tersebut, selanjutnya akan dicari jejak materi genetik milik virus SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Tim peneliti, termasuk para ilmuwan dan dokter dari Imperial, Imperial College Healthcare NHS Trust, DnaNudge, Chelsea & Westminster Hospital NHS Foundation Trust dan Oxford University Hospitals NHS Trust, menilai sensitivitas dan spesifisitas.
Sensitivitas merupakan ukuran seberapa baik tes memberikan hasil positif bagi orang yang menderita penyakit, dan merupakan indikasi seberapa besar kemungkinan tes akan menghasilkan hasil negatif palsu.
Kekhususan, di sisi lain, adalah ukuran kemampuan tes untuk memberikan hasil negatif bagi orang yang tidak mengidap penyakit tersebut, dan merupakan indikasi kemungkinan hasil positif palsu.
Banyak tes melibatkan pertukaran antara kecepatan dan akurasi, tes ini berhasil mencapai keduanya. Bahkan akurasinya sebanding dengan pengujian laboratorium standar.
Hasil ini menunjukkan bahwa tes, yang dapat dilakukan di samping tempat tidur pasien
“Banyak tes melibatkan pertukaran antara kecepatan dan akurasi, tetapi tes ini berhasil mencapai keduanya," Profesor Graham Cooke, penulis utama studi dari Department of Infectious Disease di Imperial.

Prof Graham menambahkan mengembangkan tes samping tempat tidur yang efektif dalam waktu kurang dari tiga bulan telah menjadi kolaborasi yang luar biasa antara tim insinyur, dokter, dan ahli virologi.
Alat tes saat ini berhasil digunakan di delapan rumah sakit London, dan akan diluncurkan pada tingkat nasional.
Data terus dikumpulkan dari perangkat pengujian untuk penilaian berkelanjutan. Pemerintah Inggris baru-baru ini memesan 5,8 juta perangkat pengujian.