Sosok Istri Rinaldi, HRD Korban Mutilasi Ternyata Sudah Nikah, Dikenal Cerdas Lulusan S2 Jepang
Korban pembunuhan dan mutilasi berinisial RHW (32) akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nologaten, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Rupanya, obrolan itu menjadi percakapan terakhir korban dengan keluarganya.
Setelah itu, keluarganya sudah tidak bisa menghubungi sang anak.
"Terakhir itu hari Rabu masih komunikasi. Om RHW bilang, pokoknya ibu harus segera umrah biar saya yang biayai."
"Sudah ya bu, Har pergi meeting dulu," ujar keponakan RHW, bernama Aden Putera Ichlasul Amal di rumah duka, menirukan percakapan korban dengan ibunya.
Aden Putera mengatakan RHW adalah sosok yang baik pada adik-adiknya.
Ia sendiri khawatir ketika ponsel korban sudah mulai tak bisa dihubungi.
"Karena om RHW ini anak pertama. Baik sekali kepada adik-adiknya dan keponakan. Kalau keponakan paling dekat dengan saya. Ya kami mulai khawatir semenjak itu kok hp-nya tidak bisa dihubungi," ujarnya.
Berselang tiga hari keluarga baru mendapat kabar RHW dinyatakan hilang.
Aden sempat menangis ketika menceritakan sosok sepupunya.
Biasanya ia sering berkunjung ke rumah korban untuk menikmati waktu bersama.
"Paling suka main game, dan nonton film. Selama ini ya saya sering main ke apartemennya."
"Hampir dua bulan sekali saya pasti ke sana. Paling suka om itu nonton film. Kami selalu voting untuk menentukan film yang ingin ditonton. Kebetulan ada adik-adiknya juga di sana," kata Aden.
Aden menerangkan, RHW merupakan pria lulusan S2 di Jepang.
Kemudian, RHW bekerja di perusahaan kontraktor Jepang yang membuka cabang di Indonesia.
"Di Jakarta hampir dua tahun. Karena apartemennya dulu kan di Tamansari Sudirman, dan sekarang pindah di Semanggi ini," sambung dia.