Update Covid19 Sumut 21 September 2020

Sempat Kontak Erat dengan Bupati, Pejabat Pemkab dan Komisioner KPUD Sergai Negatif Covid

Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serdang Bedagai, Akmal menyebut sebelumnya ada 89 orang yang ikut menjalani swab massal.

TRIBUN MEDAN/HO
PASANGAN Soekirman dan Tengku Muhammad Ryan Novandi ketika sesi wawancara dengan wartawan usai mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di kantor KPUD Serdang Bedagai, Sabtu (12/9/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com, SERDANG BEDAGAI - Pejabat-pejabat yang sebelumnya sempat punya kontak erat dengan Bupati Serdang Bedagai, Soekirman akhirnya bisa bernapas lega. Setelah menjalani swab massal pada pekan lalu diketahui kalau hasil pemeriksaan mereka negatif.

Juru bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serdang Bedagai, Akmal menyebut sebelumnya ada 89 orang yang ikut menjalani swab massal.

"Pemeriksaan swabnya dilakukan dua hari tanggal 16 dan 17 September. Jadi 89 orang yang mengikuti tes tersebut hasil sampel swab dinyatakan negatif. Hal ini sesuai dengan surat dari Laboratorium USU yang kita terima," ucap Akmal, Senin (21/9/2020).

Mantan Camat Perbaungan ini merinci 89 orang yang sebelumnya mengikuti swab itu mulai dari Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Protokoler dan Kepolisian dan Babinsa. Selain itu seluruh Komisioner KPUD dan Pegawai di Sekretariat KPUD juga ikut diperiksa.

"Dengan hasil tes yang negatif ini, kita patut bersyukur dan tentunya lebih mengetatkan lagi penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," kata Akmal.

Istri Bupati Sergai Soekirman Ikut Terpapar Covid-19, Hasil Swab Anak Belum Keluar

Ia mengatakan saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Sergai sudah  164 kasus. Dari jumlah itu sudah ada 123 orang yang dinyatakan sembuh. Upaya tim Gugus Tugas dalam mengatasi pandemi menunjukkan hasil yang baik. Hal ini ditandai dengan meningkatnya angka kesembuhan dari warga yang dinyatakan terpapar virus.

" Jadi untuk kemarin yang sembuh bertambah delapan orang. Tapi ada tiga orang juga yang terpapar sejak Jumat lalu," katanya.

Akmal menambahkan sesuai dengan data nasional yang merujuk dari sistem covid19.go.id/peta-risiko bahwa Kabupaten Sergai per tanggal 13 September 2020 ditetapkan status peta zona risiko masih bertahan berada pada “ Zona Orange”.

Zona peta risiko tersebut berdasarkan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah. Disebut kalau datanya akan selalu diperbaharui secara mingguan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.

Bupati Serdangbedagai Soekirman Terkonfirmasi Positif Covid, Anak Sebut Diisolasi di Rumah Sakit

“Peta risiko dengan Zona Orange berarti daerah Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat berada pada risiko sedang dengan penyebaran tinggi dan potensi virus tidak terkendali. Oleh karenanya, tak bosan-bosannya kami mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan 3 M yaitu Menggunakan masker saat beraktivitas, Mencuci tangan yang benar dengan sabun, Menjaga jarak (physical distancing) serta menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan olahraga teratur,” jelas Akmal.

Dengan adanya penambahan kasus sembuh dan konfirmasi positif Covid-19, ikut mengubah jumlah pada peta sebaran di Kabupaten Sergai yaitu, total keseluruhan warga Sergai yang positif Covid-19 menjadi 164 kasus.

Rinciannya 123 orang positif Covid-19 telah sembuh, 36 orang positif Covid-19 dalam isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit rujukan dan lima orang positif Covid-19 telah meninggal dunia. (dra/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved