Bantuan Paket Internet Gratis dari Kemendikbud Sudah Cair, Mahasiswa Senang Dapat Kuota 50 GB
Bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud tahap pertama akhirnya sudah dapat dinikmati oleh mahasiswa.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud tahap pertama akhirnya sudah dapat dinikmati oleh mahasiswa.
Tahap pertama ini cair pada 22-24 September 2020 yang disambut gembira mahasiswa dengan menerima kuota sebesar 50GB.
Hal ini diungkapkan Gifiyan, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Rabu (23/9/2020).
Ia mengaku sudah menerima bantuan pada Selasa malam melalui pesan.
"Bantuan ini jelas terbantu banget ya. Banyak soalnya. Lumayan paket belajar untuk mengurangi beban kuota utama gitu kak apalagi kalau belajar daring, kuota pasti banyak terpakai, senanglah rasanya sudah cair," ungkap Gifiyan.
Gifiyan sendiri menjelaskan untuk dapat menghemat bantuan, ia membuat pengingat untuk membatasi 1 GB per hari agar tidak melewati batas.
Gifiyan juga berharap agar bantuan kuota internet ini kedepannya tidak hanya untuk kuota belajar namun dapat digunakan seluruhnya secara umum.
"Harapannya kuota internet ini dapat dibuka untuk hal-hal lainnya bukan kuota belajar saja. Karena beberapa Guru atau dosen juga memberikan materi melalui YouTube dan beberapa pembelajaran lainnya," tuturnya.
Adapun pembagian kuota untuk mahasiswa sebesar 50 GB ini dibagi menjadi 5120 MB untuk kuota regular dan 46080 untuk kuota aplikasi pembelajaran.
Senada dengan Gifiyan, Fitri yang berkuliah di Unimed juga turut menikmati fasilitas bantuan internet sebesar 50 GB tersebut.
"Perasaannya pasti senang pasti, karena sangat membantu di masa pandemi ini yang memang lebih banyak butuh kuota dibandingkan sebelumnya. Pasti bakal digunakan dengan baiklah bantuan ini," ujarnya.
Fitri sendiri juga berharap agar bantuan ini dapat digunakan oleh semua penerima dengan baik dan tidak memanfaatkannya selain untuk pembelajaran.
"Harapannya semoga paket yang udah dikasih oleh pemerintah ini tidak salah digunakan oleh semua pelajar, jangan malah sibuk main game dan dipakai untuk hal yang gak penting, kalau bisa dimanfaatkan dengan baik lah," pungkas Fitri.
(cr13/tribun-medan.com)
