Klaster Baru Corona Pasar Melati Medan
Dari 120 Orang Rapid Test di Pasar Melati, 5 Orang Reaktif dan Akan Jalani Swab Esok Hari
Para pedagang di Pasar Melati telah melakukan rapid test, setelah adanya seorang pedagang meninggal terkonfirmasi covid-19.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Para pedagang di Pasar Melati telah melakukan rapid test, setelah adanya seorang pedagang meninggal terkonfirmasi covid-19.
Dari hasil rapid test, Kepala Puskesmas Tuntungan Helena Rugun N Nainggolan menyampaikan ada 5 orang yang reaktif. Kelimanya bakal menjalani tes swab esok, Kamis (24/9/2020).
"Sudah ditracing sebanyak 120 orang, hasil 5 yang reaktif," ujar Helena saat dikonfirmasi pada Rabu (23/9/2020).
Ia menuturkan, rapid test massal di Pasar Melati ini ditargetkan mencapai 200 orang.
Sehingga, 80 orang lagi akan di-rapid Kamis besok sekitar pukul 9.00 hingga 12.00 WIB.
"Sedangkan target 80 orang lagi pedagang atau pembeli yang kontak erat diminta datang besok ke puskesmas mulai pukul 9.00 hingga 12.00 WIB berhubung tadi masih ada yang datang tapi sudah tutup giat tracingnya," lanjutnya.
Setelah rapid test, pihak Dinkes melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Pasar Melati.
"Sudah tutup pukul 13.30 WIB karena persiapan desinfektan kembali dan pembenahan alat-alat butuh waktu 30 menit," sambungnya.
Terkait kelima orang yang reaktif usai rapid test dinyatakan tanpa gejala.
"Yang 5 reaktif tersebut rapid testnya, semuanya saat ini tanpa gejala," sambungnya.
"Sudah diedukasi dan buat pernyataan bersedia isolasi mandiri. Mulai besok akan di PE TGC Covid-19 Puskesmas dan bila selama isolasi 14 hari timbul gejala, akan segera di-swab sebanyak dua kali," sambungnya.
"Kita baru dapat arahan dari Pak Kadinkes ssupaya besok yang 5 reaktif itu diswab juga besok," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)