Cerita Seleb
Ruben Onsu Akui Masih Trauma dan Paranoid Saat Makan di Warung, Sering Bawa Makanan dari Rumah
Bahkan ia sampai membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah apabila memang harus berkegiatan ke luar.
Ruben Onsu Akui Masih Trauma dan Paranoid Saat Makan di Warung, Sering Bawa Makanan dari Rumah
TRIBUN-MEDAN.com- Presenter Ruben Onsu mengaku masih trauma dan paranoid ketika makan di warung.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube SIKOPAT CHANNEL, Selasa (22/9/2020).
• Meggy Wulandari Mengaku Rasakan Jatuh Cinta Setelah Menikah Lagi dengan Pengusaha Asal Makassar
Ruben Onsu mengakui, bahwa ia merupakan pribadi yang memiliki rasa takut dan curiga yang berlebihan.
Kondisi itu terjadi karena keluarganya sempat mendapatkan ancaman bernada pembunuhan.
Ancaman itu yang kemudian membuat Ruben Onsu menjadi paranoid hingga trauma.
Bahkan, akibat dari kejadian tersebut ia harus menyewa sejumlah ajudan untuk setiap anggota keluarganya.

"Over paranoid, 'kan waktu itu keluarga gue pernah diancam dibunuh, sampai sekarang trauma belum hilang."
"Sekarang Onyo mau lari di sekitaran rumah aja itu ajudan ngintilin aja," terang Ruben Onsu.
• Pernah Pacaran dengan Lebih dari 600 Wanita, Vicky Prasetyo : Bukan Jalinan Cinta yang Serius
Selain itu, ada faktor lain yang membuat Ruben Onsu menjadi paranoid dan juga trauma.
Di mana kondisi tersebut berkaitan dengan kejadian pembunuhan yang terjadi di Pulomas beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya ada kejadian yang di Pulomas, gara-gara nonton berita itu terus kejadian ada di rumah gue pengancaman."
"Jadi kalau untuk dibilang sembuh total banget, gue dari paranoid nggak," tambahnya.
Pun Ruben Onsu mengakui bahwa di pikirannya, banyak hal yang ia takuti soal dirinya sendiri dan juga keluarga.

Bahkan ia sampai membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah apabila memang harus berkegiatan ke luar.
Atau ketika ingin membeli makanan di berbagai tempat, Ruben Onsu memilih orang suruhannya untuk memasak di dapur itu.
"Banyak deh yang menakuti pikiran gue, jadi kalau gue mau makan mie di warung pinggir jalan atau apapun, orang gue yang gue suruh ke dapur."
"Jadi gue ini lagi meng-handle supaya gue tidak maju ke tahap psikiater," jelas Ruben Onsu.
• KRONOLOGI LENGKAP Pembunuhan Asiong, Utang Judi Game Online, Strategi Penculikan hingga Penyiksaan
Pada kesempatan itu, Ruben Onsu juga menerangkan bahwa ia setiap bulan ada agenda untuk menemui psikolog.
"Kalau ke psikolog nggak, teman cerita gue, teman mengambil keputusan gue," tandas Ruben Onsu.
Tak sampai di situ, bahkan Sarwendah pun ternyata juga memiliki seorang psikolog.
Sehingga psikolog itu yang kemudian menjadi mediator antara Sarwendah dan juga Ruben Onsu.
"Justru gue sama Wendah punya psikolog, jadi komunikasi rumah tangga gue ya sampai sekarang masih bisa berjalan karena ada konsultan"

"Tapi itu jarang kalau tentang kita berdua mah, lebih gue tentang apa yang terjadi dengan gue," imbuhnya.
Meski demikian, Ruben Onsu pasti selalu berbicara terlebih dahulu ke sang istri.
• Teman Pedagang Pasar Melati Sempat Melihat Boru Kaban Pucat dan Tak Sehat
Baru kemudian Sarwendah memberikan saran untuk datang menemui psikolog agar bisa mengambil keputusan.
"Tapi gue ngomong ke bini gue, ngomong ke Wendah tapi intermezo doang."
"Jadi gue tidak mau salah langkah dalam mengambil keputusan, jadi psikolog ini yang ngarahin gue," ucapnya.
Tak dipungkiri, Ruben Onsu mengaku sering marah-marah kepada sang psikolog.
Akan tetapi, sang psikolog merasa tak masalah dengan hal itu selama Ruben Onsu tidak marah di depan media atau di rumah.
"Kalau sama psikolog bisa marah, dia dengerin gue aja marah."
"Yang penting menurut dia, lo nggak marah-marah di media, nggak marah-marah di rumah," ujar Ruben Onsu.
Ruben Onsu menerangkan, sebelum nikah memang sudah memiliki psikolog.
• Ruben Onsu Pernah Berniat Bunuh Diri, Sebut Lelah dengan Diri Sendiri dan Segudang Urusan
Dan di tahun 2020 ini, menjadi tahun ke tujuh ia mendapatkan pendampingan dari psikolog dalam setiap mengambil keputusan.
"Gue selama ini sudah tahun ke tujuh, dari sebelum nikah gue udah punya psikolog," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akui Paranoid & Trauma, Ruben Onsu: Kalau Makan di Warung Apapun, Orang Gue yang Gue Suruh ke Dapur