Breaking News

KRITIK Fraksi Gerindra, Nilai PAD Pemko Medan Mengecewakan, Singgung Pajak Reklame dan Parkir

Pajak reklame, izin mendirikan bangunan, retribusi parkir, dan lainnya kedepan harus bisa lebih signifikan PAD-nya,

Editor: Salomo Tarigan
T R IBUN-Medan.com/Gita
Rapat Paripurna di Gedung DPRD Medan. 

T R IBUN-MEDAN.com - Fraksi Gerindra DPRD Medan, mengimbau Pemko Medan agar tidak terlalu kaku membelanjakan barang dan jasa di APBD dikarenakan alasan menjaga anggaran untuk Covid-19.

"Refocusing anggaran tetap dilakukan tetapi pemko Medan diminta harus dapat memaksimalkan anggaran yang ada. Anggaran yang disiapkan untuk Covid-19 masih banyak yang tersisa, sehingga target program pemko Medan yang lain harus tetap terus dilaksanakan," kata anggota DPRD Fraksi Gerindra, Edy Eka Suranta, melalui pendapat Fraksi Partai Gerindra
DPRD kota Medan, terhadap Ranperda kota Medan tentang perubahan APBD tahun anggaran 2020.

Ia mengatakan belanja modal dan bantuan sosial lainnya agar disegerakan oleh pemko Medan di triwulan ke III ini, guna menghindari keterpurukan ekonomi rakyat.

"Pemko Medan kiranya harus respon dengan instruksi presiden dalam upaya pencegahan resesi ekonomi. Dimana, seluruh kepala daerah ditekankan segera merealisasikan anggaran belanja barang dan jasa, modal dan bantuan sosial (bansos) di bulan september 2020 ini," ucapnya.

Pemerintah kota Medan kata Edy harus mempunyai strategi jitu, tepat guna dan sasaran.

"Jangan perubahan APBD menurun karena Covid-19 tetapi implementasi ke masyarakat tidak ada sama sekali, baik dari segi infrastruktur, drainase, pembangunan kawasan lingkar luar, lalu lintas, banjir, sarana pendidikan, kesehatan dan kualitas pelayanan umum tetap harus diupayakan," katanya.

Fraksi Gerindra lanjutnya, mengharapkan kepada pemko Medan, agar bekerja lebih serius dan semaksimal mungkin dan bangkit dari keterpurukan akibat Covid-19 untuk meningkatkan PAD, karena katanya penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) kota Medan di tahun anggaran 2020 sungguh sangat mengecewakan dengan tahun anggaran 2019.

"Pajak reklame, izin mendirikan bangunan, retribusi parkir, dan lainnya kedepan harus bisa lebih signifikan PAD-nya, tahun depan kami harapkan harus meningkat, segala masukan yang telah disampaikan harus segera direalisasikan, tidak ada lagi alasan pemko Medan untuk tidak meningkatkan pendapatan dari sektor tersebut," katanya.

Fraksi Gerindra katanya juga menghimbau agar tidak ada terjadinya kebocoran anggaran pada sektor penerimaan pajak, untuk itu pemko Medan kata Edy perlu melakukan pengawasan yang ketat agar PAD bisa meningkat.

"Pemko Medan harus bersikap tegas dan memiliki konsep yang jelas terkait penataan ruang di kota Medan, ruang terbuka hijau serta melestarikan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang berada dikawasan pemukiman, lampu-lampu jalan dan taman, harus dilakukan pengawasan dan perbaikan yang maksimal," katanya.

Selain itu katanya fraksi Gerindra juga meminta agar pemerintah kota Medan lebih maksimal melakukan pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur, baik jalan, jembatan, selokan dan drainse.

"Karena adanya biaya pemeliharaan terhadap itu, pemko medan tetap harus melakukan perawatan dan pemeliharaan," katanya.

(cr21/t r ibun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved