Update Covid19 Sumut 27 September 2020

Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak di Medan, Pjs Wali Kota Sebut Sudah Punya Rencana

Jika kita mampu menekan angka Covid-19 di Kota Medan, tentunya kasus Covid-19 di Sumut juga akan berkurang.

TRIBUN MEDAN/GITA
PEJABAT Sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arif S Trinugroho. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Angka warga Medan yang terpapar Covid-19 terus mengalami peningkatan.

Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Medan, Jumat (25/9/2020) angka warga terpapar Covid-19 berjumlah 5.314, sementara itu berselang satu hari pada Sabtu (26/9/2020) warga terpapar bertambah menjadi 5.358.

Jika dikalkulasikan, dalam satu hari warga terpapar bertambah hingga 44 orang. Sementara itu jumlah pasien Covid-19 yang meninggal yakni 233 orang, dan yang tengah dirawat berjumlah 1.933 orang.

Meski demikian angka pasien yang sembuh setelah perawatan di Medan juga mengalami peningkatan. Data terakhir menunjukkan bahwa pasien Covid-19 yang sembuh berjumlah 3.192 orang.

Sementara itu, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu (24/9/2020), di Sumatera Utara jumlah kematian kumulatif terbanyak berada di Kota Medan yakni 220, diikuti Deli Serdang (50), Tanah Karo (15), Binjai (13) dan Simalungun (12).

BREAKING NEWS: Sumut Akan Terima Bantuan Lab PCR dari Satgas Covid-19 Pusat, Ditempatkan di Nias

Menyikapi tingkat penyebaran pandemi Covid-19 di Kota Medan yang cukup signifkan, Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Medan, Arif S Trinugroho mengatakan pihaknya akan segera dilakukan percepatan penanganan.

Hal tersebut katanya dikarenakan sekitar 50% kasus Covid-19 di Sumut, disumbang Kota Medan, sehingga Sumut menempati peringkat 7 secara nasional. Arief mengatakan jika angka penyebaran Covid-19 di Medan dapat ditekan, maka peringkat tersebut dapat dihindari.

"Jika kita mampu menekan angka Covid-19 di Kota Medan, tentunya kasus Covid-19 di Sumut juga akan berkurang," katanya

Dikatakannya, ada beberapa strategi, yang akan segera dilakukan untuk menekan angka tersebut.

Penjualan APD Laku Keras, Pria Ini Tega Doakan COVID-19 Tidak Cepat Selesai Biar Terus Dapat Cuan

Namun dirinyamengaku akan mempelajari terlebih dahulu, sehingga strategi-strategi tersebut dapat tepat sasaran.

Arief mengatakan dirinya pun terlibat dalam Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut sehingga akan dilakukan koordinasi yang baik dengan Satgas Provinsi Sumut untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

"Kita ketahui Pak Gubsu menaruh perhatian yang sangat serius untuk penanganan Covid-19 di Kota Medan. Mudah-mudahan dengan saya sebagai Pjs Wali Kota Medan, koordinasi akan semakin baik antara Pemko Medan dengan Pemerintah Provinsi Sumut dalam menangani Covid-19," harapnya.(cr21/tri bun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved