Breaking News

USU Sambut 10.110 Mahasiswa Baru, Gelar PKKMB Daring Antisipasi Penularan Covid-19

kami sangat berbahagia bisa menyambut kalian para mahasiswa baru, semoga kebahagiaan ini juga dapat kalian rasakan

Editor: Salomo Tarigan
Screenshot layar streaming Youtube
Rektor Universitas Sumatra Utara Runtung Sitepu saat memberikan pidato dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru atau PKKMB tahun 2020 yang dilakukan secara daring melalui live streaming Youtube, Senin (28/9/2020). 

T R IBUN-MEDAN.com, Universitas Sumatra Utara (USU) menggelar acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru atau PKKMB tahun ajaran 2020/2021 yang dimulai sejak 28 hingga 29 September 2020.

Pelaksanaan PKKMB ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.

Rektor Universitas Sumatra Utara, Runtung Sitepu menuturkan sebanyak 10.110 mahasiswa baru yang diterima dari empat jalur penerimaan.

Yakni SNMPTN, SBMPTN, SMM dan SMPD untuk program Diploma.

"Kita bersyukur meskipun acara pengenalan mahasiswa baru tahun ini sangat berbeda, yakni dilakukan secara daring. Tapi kami sangat berbahagia bisa menyambut kalian para mahasiswa baru, semoga kebahagiaan ini juga dapat kalian rasakan, selamat bergabung di Universitas Sumatra Utara," ujar Runtung di acara pembukaan PKKMB 2020, Senin (28/9/2020).

Runtung mengatakan bahwa tema yang diangkat dalam PKKMB tahun ini adalah Pendidikan Generasi Millenial Menghadapi New Normal.

"Diharapkan melalui tema ini kita dapat menjadikan masa pandemi covid-19 ini sebagai suatu hikmah yang berharga untuk menyambut kehidupan yang lebih baik ke depan," katanya.

Kegiatan pembukaan PKKMB USU dilakukan melalui live streaming youtube yang diikuti oleh sebanyak 11.500 peserta.

Usai acara pembukaan berlangsung, kegiatan pengenalan kehidupan kampus dilaksanakan oleh masing-masing fakultas selama dua hari berturut-turut.

Dalam acara live streaming tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim turut memberikan sambutan untuk mahasiswa-mahasiswi baru.

Ia menuturkan ancaman covid-19 bukanlah menjadi penghalang berlangsung nya proses pendidikan.

Nadiem berharap, pandemi covid-19 jadi pemicu bagi semua pihak untuk bisa melakukan inovasi dalam proses pendidikan khusus nya di jenjang pendidikan tinggi.

"Menjadi mahasiswa artinya telah memasuki fase selanjutnya dalam hidup.

Menempah diri menjadi manusia yang memiliki karakter dan jati diri.

Ancaman covid-19 yang belum juga mereda memberikan banyak hikmah kepada kita. Dalam proses pembelajaran ia menuntut adanya inovasi dan kreasi dari berbagai pihak," ujar Nadiem.

(cr14/t r ibun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved