Breaking News

Update Covid19 Sumut 29 September 2020

Swab Test Anggota DPRD Sumut, Kadinkes Sebut yang Terkonfirmasi Positif Covid Akan Isolasi

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan menyampaikan bahwa anggota DPRD Sumut telah melakukan swab test

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Juang Naibaho
T R IBUN-MEDAN.com/Maurits
Anggota DPRD Sumut Benny Sihotang kuti swab test covid-19 di Kantor DPRD Sumut pada Selasa (29/9/2020) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan menyampaikan bahwa anggota DPRD Sumut yang pada hari ini telah melakukan swab test, akan menjalani masa isolasi apabila terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, dia menyampaikan bahwa pihak Dinkes Sumut menyediakan 50 alat swab test bagi anggota DPRD Sumut yang digunakan pada hari ini, Selasa (29/9/2020).

"Itu dari Dinkes, paling untuk 50 orang," ujar Kadinkes Sumut Alwi Mujahit saat dikonfirmasi pada Selasa (29/9/2020).

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan hasil swab test anggota DPRD Sumut akan diperoleh sekitar lima hari mendatang.

"Paling cepat lima hari (hasilnya keluar)," sambungnya.

Kemudian, dia juga menjelaskan bagaimana penanganan yang bakal dilakukan bagi para anggota DPRD yang dinyatakan positif Covid-19 usai swab test hari ini.

"Biasa aja, dah biasa orang positif kan, kita lakukan tracing, kita lakukan penyelidikan epidemiologi, kontak erat, kita swab lagi, kalau dia positif akan diisolasi, kan itu dah standard itu," sambungnya.

Sebelumnya, telah diberitakan bahwa angota DPRD Sumut melakukan swab test massal di Kantor DPRD Sumut pada hari ini, Selasa (29/9/2020).

Swab test tersebut merupakan bagian dari program DPRD melalui Sekretariat DPRD Sumut.

"Kan ini juga sudah diprogram Sekretariat DPRD Sumatera Utara selain anggota dewan, saya juga harus patuhi dan ikut," ujar anggota DPRD Sumut Benny Sihotang saat kegiatan swab test massal belum berlangsung pada Selasa (29/9/2020).

"Kedua, kini supaya saya juga mengetahui kondisi saya dan keluarga. Saya juga khawatir juga, takut juga terkait Covid-19 ini, jadi wajib untuk diswab," lanjutnya.

Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai sarana memgethaui kondisinya terkini sekalian dengan paparan Covid-19.

Dengan mengetahui kondisi terkini, manakala dirinya terkonfirmasi positif, dia tidak bakal menjadi penular Covid-19 bagi yang lain.

"Karena apa, saya sebagai anggota dewan sering berinteraksi dengan orang pertama orang, masyarakat, supaya juga saya tahu keadaan saya dan kalau ada sesuatu pada saya, saya juga tidak menularkan pada keluarga, khususnya dan orang lain," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved