Ketua PDIP yang Berkelahi dengan Anggota DPRD dari Partai Berkarya Dijadikan Tersangka Oleh Polisi

Perkelahian antara kader PDIP dan Partai Berkarya berlanjut di Polres Simalungun. Polisi menetapkan dua orang tersangka

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALIJA
KOSTER Aprison Hutajulu terbaring di rumah sakit usai perkelahian terkait perbedaan calon Bupati Simalungun. 

T R I B U N-M E D A N.com,RAYA-Baku hantam antara Koster Hutajulu, selaku Ketua Ranting PDIP Huta Bayu Raja, Kelurahan Huta Bayu, dengan anggota DPRD Simalungun Fraksi Partai Berkarya Benfri Sinaga berujung penetapan tersangka di kepolisian.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan Koster dan Andi Sinaga sebagai tersangka.

Koster jadi tersangka berdasarkan laporan Benfri.

Sementara Andi, jadi tersangka berdasarkan laporan Koster.

Kader Partai Berkarya dan PDIP di Simalungun Saling Bogem Hanya Karena Beda Pilihan

"Nanti kalau semua keterangan sudah lengkap, akan segera kami rilis.

Saya sudah minta Kasat Reskrim untuk merilis ini semua ke media," kata Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, Rabu (30/9/2020).

Disinggung lebih lanjut mengenai kasus ini, Waluyo mengatakan penetapan kedua tersangka berdasarkan hasil penyelidikan.

Sebelumnya, kasus ini berawal saat Benfri Sinaga tengah mengobrol dengan dua temannya di warung yang berada di Dusun Parmonangan, Kelurahan Huta Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun pada Minggu (20/9/2020) lalu.

Pengakuan Megawati Sukarnoputri, Sedih jika Kader PDIP Diciduk KPK

Benfri yang saat itu ditanya sarannya terkait siapa figur Paslon yang layak didukung di Pilkada Simalungun 9 Desember mendatang, menyebut akan mendukung pasangan Radiapoh Hasiholan Sinaga-Zonny Waldi (RHS-ZW).

Sebab, Partai Berkarya adalah pengusung paslon nomor urut satu itu.

Mendengar hal tersebut, Koster Aprison Hutajulu yang datang dari meja lain menemui Benfri Sinaga.

Koster menghujat Paslon RHS-ZW dan Benfri Sinaga.

Prabowo Subianto Jabat Menhan, Titiek dan Tommy Soeharto Bawa Partai Berkarya Sebagai Oposisi

Melihat ada keributan, Andi Sinaga yang merupakan warga di sekitar datang ke warung.

Adu mulut berujung pemukulan dan saling lapor ke polisi dilakukan keduanya.

Benfri Sinaga saat ditemui awak Tribun Medan, Rabu (30/9/2020) menyampaikan penyesalannya atas kasus ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved